Kasus Kematian COVID-19 di Kota Sorong Tidak Dilaporkan ke Satgas
Satgas Papua Barat minta Dinkes tak tutupi data
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Angka kematian pasien COVID-19 di Kota Sorong, Papua Barat, ternyata cukup tinggi. Namun, data tersebut ternyata tidak dilaporkan kepada Satgas Papua Barat untuk dimasukkan ke data nasional.
Dikutip dari ANTARA, data pasien COVID-19 yang meninggal dunia sejak 15-25 Juli 2021 sebanyak 34 orang, namun data tersebut tidak dilaporkan kepada Satgas Papua Barat.
Baca Juga: Panglima TNI: Program 400 Ribu Testing COVID-19 Siap Dimulai Pekan Ini
1. Data kematian di Sorong sebanyak 34 orang tak disetor ke Satgas
Menurut data yang dikutip dari ANTARA, data kematian pasien COVID-19 itu mencapai 34 orang. Pada 15 Juli sebanyak 3 orang meninggal, 16 Juli sebanyak 3 orang meninggal, 17 Juli sebanyak 2 orang meninggal, 19 Juli sebanyak 1 orang meninggal, dan 20 Juli sebanyak 4 orang meninggal.
Lalu, pada 21 Juli sebanyak 3 orang meninggal, 22 Juli sebanyak 2 orang meninggal, 23 Juli sebanyak 4 orang meninggal, 24 Juli sebanyak 4 orang meninggal, dan pada 25 Juli sebanyak 6 orang meninggal.
Baca Juga: [BREAKING] Kasus Kematian Akibat COVID Naik 2.069, Tertinggi Selama Pandemik