TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kembali Pimpin KSP, Moeldoko Minta Anggaran Lebih pada Jokowi

Moeldoko mengajukan dua permintaan kepada Presiden Jokowi

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat melakukan wawancara khusus bersama IDN Times, Rabu 6 November 2019 (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menceritakan saat dirinya kembali ditawari untuk memimpin Kantor Staf Presiden (KSP) oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Moeldoko mengaku mendapatkan panggilan untuk bertemu Jokowi yakni setengah jam sebelum dia hadir ke Istana.

Kala itu, Jokowi pun meminta Moeldoko untuk tetap memimpin KSP. Ditawari kembali posisi KSP, Moeldoko menyetujuinya dan mengajukan dua permintaan pada Jokowi.

"Waktu saya ditunjuk lagi oleh presiden, menjadi jabatan yang ada sekarang, saya minta dua hal kepada presiden. Satu, namanya supaya tetap KSP, dan yang kedua, anggarannya mohon ditingkatkan," kata Moeldoko saat wawancara khusus bersama IDN Times di Gedung KSP, Jakarta, Rabu (6/11).

Baca Juga: Rizieq Shihab Dicekal, Moeldoko: Wong Gak Ada Apa-Apa Kok Rekonsiliasi

1. Moeldoko menilai anggaran yang diterima KSP masih kurang

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat melakukan wawancara khusus bersama IDN Times, Rabu 6 November 2019 (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Menurut Moeldoko, anggaran KSP yang sebelumnya sebesar Rp76 miliar dirasanya kurang. Sehingga, ia meminta anggaran lebih kepada Jokowi untuk KSP di periode kedua ini.

"Saya mengelola sebuah organisasi yang orang membayangkan kayak west wing-nya white house, dengan tugas-tigas yang multi luar biasa di sini. Tapi sesungguhnya anggaran yang kita jalankan itu sangat sedikit ya, gak lebih dari Rp80 miliar gitu ya," ujar Moeldoko.

2. Jokowi setujui permintaan Moeldoko soal nama KSP dan anggaran lebih

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat melakukan wawancara khusus bersama IDN Times, Rabu 6 November 2019 (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Untuk itu, ketika ia ditawari kembali memimpin KSP, tanpa ragu Moeldoko meminta anggara ditingkatkan. Saat meminta hal itu, Jokowi pun menyetujuinya.

"Dengan penambahan tugas-tugas baru dari presiden, maka saya minta kepada presiden untuK anggaran KSP ditingkatkan dan beliau setuju. Dua hal itu lah yang saya minta dari beliau, dan beliau menyetujui namanya tetap Kepala Staf Kepresidenan," ucapnya.

Baca Juga: Moeldoko: Prabowo Tak Diperlakukan Seperti Makhluk Berbeda di Kabinet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya