TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Luhut: Diskresi Karantina Pejabat Berlaku di Negara Lain Bukan Cuma RI

Luhut minta mantan pejabat tak benturkan pemerintah-rakyat

Luhut Binsar Pandjaitan. (maritim.go.id)

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan tentang alasan pemberian diskresi karantina bagi pejabat negara. Menurutnya, diskresi karantina itu tidak hanya berlaku di Indonesia, tapi juga di negara-negara lain.

“Pemerintah betul-betul melakukan, membuat semua policy itu berdasarkan masukan-masukan dari berbagai pakar, tidak ada yang kita ngarang sendiri, tidak ada yang kita mau sendiri. Apapun mengenai diskresi perjalanan kepada eselon 1 dan seterusnya itu diberikan berlaku universal, bukan hanya Indonesia,” ujar Luhut dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/12/2021).

Baca Juga: Sentil Luhut, Susi: Kok Cara Karantina Pejabat dan Masyarakat Beda?

1. Luhut sindir mantan pejabat yang membenturkan pemerintah dan rakyat

Menteri koordinator bidang kemaritiman dan investasi, Luhut Pandjaitan (www.instagram.com/@luhut.pandjaitan)

Adapun alasan pemberian diskresi tersebut, kata Luhut, agar mekanisme bernergara harus tetap berjalan. Kendati begitu, Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini menegaskan bahwa pengawasan ketat tetap dilakukan.

“Jadi jangan dibentrokkan antara pejabat pemerintah, antara orang berada, dengan rakyat biasa. Saya kira itu tidak arif kalau ada mantan pejabat yang bicara seperti itu. Kita tahu apa yang kita lakukan saat ini dengan pengalaman selama ini. Kita akan memberikan yang terbaik buat republik ini,” ucap Luhut.

2. Luhut minta masyarakat berwisata di Indonesia

(Libur Nasional dan Cuti bersama dimanfaatkan warga Jakarta untuk bertamasya ke Ancol dan hingga Kamis (29/10) pukul 14.00 WIB pengunjung Ancol mencapai 23.000 orang) ANTARA FOTO/ Reno Esnir

Untuk mengurangi penyebaran Omicron semakin meluas, Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini meminta masyarakat agar tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. Ia pun mengimbau masyarakat untuk berlibur di Indonesia saja.

“Jika hanya ingin liburan, pergilah ke berbagai tempat wisata di domestik. Selain lebih aman dari serangan Omicron, tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan tempat wisata di luar negeri. Liburan di dalam negeri juga akan membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi domestik,” jelas Luhut.

Baca Juga: Luhut: Satu Pasien Omicron Lolos dari Wisma Atlet akibat Dispensasi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya