TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Indonesia

Menangkan Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko: Strategi Kami Perang Total

TKN Jokowi-Ma'ruf berambisi menang dengan persentase tinggi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Verified
Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf semakin serius untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 tersebut. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, mengaku saat ini kubu mereka memiliki strategi perang total.

Lantas, apa maksud dari perang total itu ya?

1. TKN akan keluarkan semua sumber daya untuk lancarkan strategi 'perang total'

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Moeldoko menyampaikan, guna memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019, TKN akan gunakan strategi perang total. Menurutnya, TKN sudah mengetahui pola pertempuran di kontestasi politik ini, sehingga konsep pun dimatangkan secara optimal.

"Yang dimaksud dengan perang total adalah menggunakan sumber daya yang dimiliki dengan optimum. Nah kami memiliki sumber daya yang luar biasa dari teman-teman yang ada di TKN ini memiliki kualitas yang sangat mumpuni, sangat memadai," kata Moeldoko di Gedung High End, Rabu (14/2).

2. Kekuatan partai politik dan relawan masuk ke dalam strategi 'perang total'

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kekuatan dari partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf juga dinilainya sebagai kekuataan yang mumpuni. Selain itu, mengerahkan relawan juga termasuk dalam strategi perang total itu.

"Dari relawan memiliki kekuatan yang dahsyat dalam militansi, berikut berbagai elemen lain yang memberikan dukungan secara sukarela, baik itu semangat, baik itu finansial, dan lain-lain," ujar Moeldoko.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

3. TKN ingin menang dengan persentase yang tinggi

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Menurut Moeldoko, penggunaan istilah perang total bertujuan memberikan semangat dalam merebut kemenangan. Ia menyampaikan bahwa TKN tak ingin menang dengan presentase yang rendah melainkan harus optimal.

"Kami ingin menang dalam presentase yang optimum, itu lah yang kami akan lakukan, sehingga totalitas menjadi sesuatu yang kami dengungkan," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi vs Prabowo, Debat Kedua harus Lebih Bermutu

Topik:
Jokowi-Ma'ruf
moeldoko
pilpres 2019
debat capres
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Satgas Siapkan Sanksi Pencabutan Paspor Bagi Pengemplang Dana BLBI

Satgasus Korupsi Polri Petakan Masalah Ilegal Drilling

Departemen Kehakiman AS Tak Lagi Bela Donald Trump dalam Kasusnya

Pengadilan Jepang Tolak Pembatasan Toilet Perempuan bagi Transgender

Menlu Retno soal Al-Qur'an Dibakar: Itu Islamophobia!

Tawaf Wada dan Hukumnya, Haji Pertama Sekaligus Terakhir Rasulullah

Tampung Aspirasi Rakyat, Relawan Anies Gelar Musyawarah Reboan

Bunuh Pemain Sepak Bola, 3 Polisi Argentina Dipenjara Seumur Hidup

Panji Gumilang Blak-blakan soal Bunker di Ponpes Al Zaytun

Australia-India Jadi Batu Loncatan untuk Implementasi ASEAN Outlook