TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menteri Bappenas: Protokol New Normal Tidak Rumit

Suharso minta masyarakat adaptasi

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa meminta masyarakat bersiap menyambut tatanan new normal atau normal baru. Ia mengatakan protokol dalam normal baru tak serumit seperti yang ada di benak masyarakat.

Suharso bahkan mengatakan kehidupan di era normal baru sudah sering dilakukan masyarakat, seperti memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

"Kebiasaan baru ini bukanlah sesuatu yang rumit, sebenarnya telah kita praktikan pada hari-hari terakhir," kata Suharso dalam video di channel YouTube BNPB Indonesia, Selasa (2/6).

1. Suharso mengatakan masyarakat akan beradaptasi dengan kehidupan new normal

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa (IDN Times/Kevin Handoko)

Menurut Suharso, selama ini masyarakat sudah beradaptasi dengan melakukan jaga jarak fisik selama pandemik virus corona menyerang. Sehingga, tradisi yang dilakukan masyarakat beberapa bulan terakhir akan mempermudah saat new normal diterapkan.

"Tradisi atau kebiasaan baru ini adalah keniscayaan, sebuah kemestian ketika kita akan beradaptasi dengan kehidupan yang bersama-sama COVID-19, untuk apa? Untuk mencegah agar penularannya tak semakin meluas, agar penularannya tidak semakin naik," ujar dia.

2. Di setiap tempat akan miliki protokol yang berbeda-beda

(IDN Times/Kevin Handoko)

Suharso lalu mengatakan bahwa protokol yang dilakukan masyarakat selama ini tidaklah rumit. Setiap tempat, lajut dia, akan memiliki protokol new normal masing-masing.

"Di setiap tempat-tempat kerumunan atau tempat-tempat ibadah, seperti masjid, gereja, wihara, itu pasti mempunyai ketentuan-ketentuannya tersendiri," tuturnya.

Baca Juga: Ini Skenario Terburuk Jika Indonesia Memaksa Terapkan New Normal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya