TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah: Kasus Positif COVID-19 di DKI Jakarta Melambat karena PSBB

Laporan Anies menyebut perkembangannya telah mengalami flat

Kepala BNPB Doni Monardo (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Kepala Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan, kasus positif virus corona atau COVID-19 di Jakarta tak mengalami peningkatan signifikan. Bahkan, penambahan kasusnya mengalami perlambatan.

Doni mengatakan, data tersebut disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat internal bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo hari ini.

Baca Juga: PSBB Jakarta Diperpanjang, Ini Deretan Mal yang Tutup Lebih Lama

1. Penambahan kasus di Jakarta alami perlambatan

Kepala BNPB, Doni Monardo (Dok. BNPB)

Khusus DKI Jakarta, Doni menerangkan bahwa kasus positif virus corona mengalami perlambatan. Ia menyebut peningkatan kasus cenderung flat.

"Khusus DKI Jakarta, perkembangan terakhir kasus positif telah alami perlambatan yang pesat, dan saat ini telah mengalami flat dan kita doakan semoga tidak terlalu banyak kasus positif yang terjadi," ucap Doni dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/4).

2. PSBB Jakarta membuat kasus tak meningkat signifikan

Kepala BNPB Doni Monardo (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Doni menyampaikan, adanya perlambatan jumlah kasus di DKI Jakarta lantaran penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sudah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ini diakibatkan karena PSBB yang telah berjalan dengan baik. Bapak Gubernur DKI telah laporkan ke presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," tutur Doni.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Kepala Daerah Paling Unggul Tangani COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya