TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada 2018: Netralitas Polri Dipertanyakan, Ini Jawaban Kapolri

Kapolri akan turun ke daerah untuk memastikan anak buahnya netral

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times – Komisi III DPR RI hari ini menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Di dalam Raker tersebut, Tito menyampaikan hasil kerja Polri selama 2017 dan rencana kerja untuk 2018. Salah satunya membahas pengamanan Pilkada 2018.

Pada kesempatan tersebut, Tito juga menjawab keraguan sejumlah pihak akan netralitas Polri dalam Pilkada serentak yang akan digelar pada Juni mendatang. 

Baca juga: KPK Tolak Permintaan Wiranto Agar Tak Proses Kepala Daerah Saat Pilkada

1. Seluruh anggota Polri yang mengikuti Pilkada dipensiunkan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tito mengatakan seluruh anggota Polri yang terdaftar sebagai calon kepala daerah telah dipensiunkan. "Dipensiunkan ketika pendaftaran calon sudah diterima oleh KPUD, maka hari itu juga sudah dikeluarkan surat pensiunnya,” ujar Tito di Ruang Komisi III, Gedung DPR RI, Rabu (14/3).

2. Kapolri wajibkan anak buahnya untuk netral

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Tito juga mengatakan jika dirinya telah mengeluarkan beberapa telegram, yakni pada 25 agutus 2017 dan 5 Januari 2018. Dalam telegram tersebut, Tito memerintahkan kepada jajaran agar bersikap netral dan tidak mendukung calon mana pun.

“Bahkan sangat detail di sana. Selfie pun tidak boleh,” jelas Tito.

Tito menyampaikan apabila ada anggota Polri yang tidak sengaja berselfie dengan pasangan calon karena ketidaktahuannya, ia meminta publik bisa memaklumi.

Baca juga: Angka Penyebaran Hoax Capai 800 Ribu Konten, di Pilkada Terus Meningkat


 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya