TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prabowo Lirik AHY, PKS: Gak Usah Baperan di Politik

Demokrat bertemu PKS lebih dulu sebelum merapat ke Gerindra.

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menanggapi kabar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang disebut tengah melirik Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sohibul mengaku tidak masalah apabila akan ada calon alternatif lainnya. Ia juga berpesan dalam politik yang cair dan dinamis ini, tidak perlu ada rasa bawa perasaan atau 'baper' dengan partai koalisinya.

1. PKS setuju dengan banyaknya calon alternatif

IDN Times/Vanny El Rahman

Sohibul menyebut dengan banyaknya calon alternatif akan bagus bagi demokrasi masyarakat. Ia termasuk salah satu yang setuju dengan calon alternatif. Banyaknya calon, kata dia, akan ditentukan saat di ujung perjalanan.

"Munculnya banyak calon, banyak usulan, kan postif di dalam proses demokrasi ini, supaya rakyat memiliki pilihan yang banyak, bagi kami sih tidak ada apa namanya sikap yang berat. Kami sangat dukung," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (9/7).

2. Demokrat bertemu dengan PKS lebih dahulu sebelum ke Gerindra

IDN Times/Margith Juita Damanik

Berkaitan dengan Gerindra yang mulai melirik Demokrat untuk berkoalisi, Sohibul mengaku hal itu tidak menjadi masalah. Sohibul mengungkapkan, sebelum menemui Gerindra, perwakilan Demokrat yaitu Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, sudah menemui PKS terlebih dahulu.

"Di situ Pak Syarief Hasan mengajak PKS untuk koalisi dengan Demokrat. Kalau ditafsirkan kan sama dengan ngajak meninggalkan Gerindra, kan? Jadi komunikasi bilateral lebih dari dua partai saya kira gak ada masalah," terang Sohibul.

Ia melanjutkan, segala hal terkait politik jangan dibawa perasaan atau baper. Karena politik adalah sesuatu yang cair dan dinamis.

"Jangan selalu dikonotasi kan begitu Demokrat ketemu Gerindra seolah PKS ditinggal, ketika Demokrat ketemu PKS, Gerindra ditinggal, tidak seperti itu. Gak usah baperan dalam politik itu," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya