Pramono Anung: OTT Bupati Sidoarjo Bukti KPK Masih Kuat
Istana membantah pihaknya berniat lemahkan KPK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menunjukkan bahwa lembaga antirasuah itu masih memiliki kekuatan.
Hal itu disampaikan Pramono untuk menjawab anggapan bahwa pemerintah ingin turut campur pada kasus-kasus yang ada di KPK tersebut.
"Seperti pada kemarin, ada OTT di Sidoarjo, ini menunjukkan KPK masih mempunyai kekuatan yang sangat kuat, sehingga tidak perlu lagi kecurigaan diperdebatkan dalam hal itu," ujar Pramono di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/1).
Baca Juga: Tertangkap Dalam OTT KPK, Bupati Sidoarjo Diboyong ke Jakarta
1. Pramono sebut pembuatan Perpres juga melibatkan pimpinan KPK
Tudingan pemerintah disebut ingin turut campur kasus di KPK lantaran Peraturan Presiden (Perpres) tentang KPK yang dikeluarkan oleh Jokowi. Pramono pun mengatakan bahwa pembuatan Pepres juga melibatkan para pimpinan KPK.
"Jadi tidak ada pembahasan yang tidak melibatkan KPK," ucapnya.
Baca Juga: OTT KPK Perdana di 2020, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Ikut Diperiksa