TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Semarang, Medan, Jaktim, Posisi Teratas Kasus Aktif COVID-19 Tertinggi

Lima wilayah DKI Jakarta masuk daftar kasus di atas 1.000

Seorang warga melintasi replika peti mati, di Jalan Kendal, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus kumulatif hingga Selasa (8/9/2020) mencapai 200.035 (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, merilis data 11 kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif COVID-19 di atas 1.000. Dari data tersebut, lima kota di DKI Jakarta termasuk di dalamnya.

Selain itu, Wiku juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 70 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona merah. Sementara, yang masuk zona hijau hanya 63 kabupaten/kota.

Baca Juga: Waspada! Ini 39 RW Zona Merah di DKI Jakarta

1. Kota Semarang menjadi wilayah pertama dengan kasus aktif terbanyak

Sebanyak 14 parpol di parlemen dan non parlemen mendukung pasangan Hendrar Prihadi - Hevearita G Rahayu maju ke Pilwalkot Semarang 2020. Dok. Pemkot Semarang

Di dalam data yang dirilis Satgas pada Kamis (10/9/2020), terdapat 11 kabupaten/kota dengan jumlah kasus aktif terbanyak di Indonesia. Ke-11 kabupaten/kota tersebut memiliki kasus aktif di atas 1.000.

Dari data itu, ternyata 5 kota di DKI Jakarta masuk di dalamnya. Berikut daftar ke-11 kabupaten/kota tersebut, antara lain:

1. Kota Semarang (2.591 kasus)
2. Kota Medan (1.454 kasus)
3. Jakarta Timur (1.429 kasus)
4. Jakarta Barat (1.372 kasus)
5. Kota Makassar (1.363 kasus)
6. Jakarta Pusat (1.312 kasus)
7. Jakarta Selatan (1.149 kasus)
8. Kota Surabaya (1.116 kasus)
9. Kota Depok (1.043 kasus)
10. Jakarta Utara (1.043 kasus)
11. Kota Bekasi (1.025 kasus)

2. 70 kabupaten/kota masuk zona merah

Warga memakai masker untuk menekan laju penyebaran virus corona di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta, pada 30 April 2020. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Kemudian, Wiku menyampaikan bahwa saat ini terdapat 70 kabupaten/kota yang masuk ke dalam zona merah atau wilayah dengan risiko tinggi. Sementara, zona oranye atau risiko sedang sebanyak 267 kabupaten/kota. Lalu, zona kuning atau wilayah dengan risiko rendah sebanyak 114 kabupaten/kota dan 63 kabupaten/kota masuk ke dalam zona hijau.

"Ini adalah peringatan buat kita semuanya dan aba-aba untuk daerah sesegera mungkin menekan penularan, utamanya penularan bisa terjadi dengan menjalankan aktivitas sosial ekonomi yang tidak patuh pada protokol kesehatan," jelas Wiku.

Baca Juga: Satgas: 7 dari 67 Rumah Sakit Rujukan di Jakarta Sudah Terisi Penuh

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya