Satgas: 7 dari 67 Rumah Sakit Rujukan di Jakarta Sudah Terisi Penuh
Juru Bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito di Kantor Presiden, Jakarta (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan bahwa ketersediaan ruang ICU dan ruang isolasi di DKI Jakarta sudah hampir penuh. Bahkan, dari 67 rumah sakit rujukan, 7 di antaranya sudah terisi penuh.
"Kondisi ketersediaan tempat tidur ICU dan ruang isolasi yang ada di DKI Jakarta per 8 September adalah 7 dari 67 RS rujukan COVID-19 ini penuh 100 persen," ujar Wiku dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/9/2020).
1. Hanya terdapat 14 rumah sakit rujukan yang ruang isolasi dan ICU nya terisi di bawah 60 persen
Ilustrasi rumah sakit. IDN Times/Dokumentasi RSUDAMSelain itu, Wiku juga menyampaikan bahwa 46 dari 67 rumah sakit rujukan di DKI Jakarta sudah terisi 60 persen. Sementara, hanya 14 rumah sakit rujukan saja yang ruang isolasi dan ICU nya masih terisi di bawah 60 persen.
"14 dari 67 rumah sakit rujukan terisi di bawah 60 persen," kata Wiku.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Kapasitas Rumah Sakit Tidak Terbatas, Sindir Anies?
2. Kapasitas di Wisma Atlet tersisa 1.100 tempat tidur yang masih kosong
Editor’s picks
RS Darurat Wisma Atlet (Dok. Gugus Tugas COVID-19)Untuk di rumah sakit darurat Wisma Atlet sendiri, kapasitas kamarnya mencapai 2.700 tempat tidur. Namun, saat ini juga sudah terisi 1.600 tempat tidur.
"Jadi masih ada 1.100 tempat tidur untuk perawatan pasien dengan status sedang dan ringan," jelasnya.
3. Wisma Atlet sediakan flat isolasi mandiri untuk OTG
RS Darurat Wisma Atlet (Dok. Gugus Tugas COVID-19)Wiku melanjutkan, fasilitas kesehatan di Wisma Atlet juga memiliki flat atau hunian semacam apartemen yang digunakan bagi pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. Flat ini bisa dipakai pasien COVID-19 yang tak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Perlu ada surat rekomendasi dari puskesmas atau kelurahan setempat, sehingga bisa di rawat di flat isolasi mandiri di Kemayoran," ucap Wiku.
Baca Juga: [WANSUS] PERSI Menjawab Masalah Darurat Rumah Sakit Rujukan COVID-19
Berita Terkini Lainnya
