Terima Data Desa Presisi IPB, Risma Sebut Bantuan Bisa Tepat Sasaran
Risma sebut akurasi data desa presisi dari IPB tinggi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menyerahkan Data Desa Presisi kepada Kementerian Sosial RI. Penyerahan data tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan akurasi data kemiskinan dengan melibatkan partisipasi masyarakat, dalam hal ini dari unsur perguruan tinggi.
Seremoni penyerahan data dilakukan oleh Rektor IPB Arif Satria kepada Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini di kantor Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jumat (22/01/2020). Dalam sambutannya, Mensos menyatakan, meskipun data merupakan kewenangan pusat, namun ruang inovasi tetap terbuka untuk memperkuat upaya percepatan pengurangan kemiskinan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Program pembangunan di segala lini kehidupan akan menjadi tepat guna, tepat sasaran, akuntabel dan transparan apabila didukung oleh basis data yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan hasil riset,” kata Risma.
Baca Juga: Mensos Risma Masukan Gelandangan Kerja di Waskita Karya
1. Data Desa Presisi diklaim memiliki tingkat akurasi yang tinggi
Risma menyampaikan, Data Desa Presisi ini memiliki tingkat akurasi dan ketepatan yang tinggi untuk memberikan gambaran kondisi aktual desa yang sesungguhnya. Data ini, kata dia, juga diambil, divalidasi, dan diverifikasi oleh pemerintah desa, perangkat desa, masyarakat desa dibantu oleh pihak luar desa, yakni LPPM IPB.
“Data Desa Presisi ini merupakan inovasi yang kedepannya akan mengakhiri polemik data,” ucap Risma.
Mantan Wali Kota Surabaya ini juga berharap, dengan adanya Data Desa Presisi ini, maka penyaluran bantuan makin tepat sasaran.
Baca Juga: Mensos Risma: Demi Allah, Sumpah Alquran Blusukan Tidak Dibuat-buat