TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Terjaring OTT KPK, Bupati Ngada NTT Terancam Dipecat PDIP?

Kemungkinan PDIP usung calon wanita di Pilkada NTT

IDN Times/Sukma Shakti

Jakarta, IDN Times - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali Operasi Tangkap Tangan (OTT) kepala daerah. Kali ini, KPK menangkap Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT) Marianus Sae yang tak lain adalah kader PDIP dan akan mencalonkan gubernur NTT pada Pilkada serentak 2018.

Baca juga: KPK Ogah Beri Rekomendasi Asimilasi Bagi Koruptor Nazaruddin

1. Kader PDIP yang terkena OTT akan dipecat

IDN Times/Sukma Shakti

Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan setiap kader partainya yang terkena OTT dari KPK langsung dipecat atau dikeluarkan dari partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

“Standar sih, kalau OTT biasanya langsung dipecat PDIP,” ucap dia saat dihubungi, Minggu (11/2).

2. Kontestasi politik di NTT tetap berlanjut

IDN Times/Sukma Shakti

Eva mengatakan, kontestasi politik akan tetap berlanjut di NTT. Apabila benar Marianus telah ditetapkan sebagai tersangka, maka calon gubernur akan digantikan dan dianggap berhalangan tetap. 

Apabila posisi Marianus sudah tidak bisa digantikan, maka Marianus akan tetap dicalonkan namun diwakilkan oleh wakilnya, Emilia Nomleni. Jika nantinya pasangan tersebut menang, maka posisi gubernur akan diisi Nomleni.

“Jika tidak bisa, maka bisa diandaikan cagub berhalangan tetap, sehingga kalau nanti menang ya naik wakilnya, Ibu Nomleni,” ujar Eva.

Baca juga: Marianus Sae Calon Gubernur NTT yang Diusung PDIP Kena OTT KPK

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya