TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapal Tenggelam di Maluku Utara, 13 Penumpang Belum Ditemukan 

Basarnas Ternate terus lakukan pencarian

Ilustrasi insiden kapal laut. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Kapal motor (KM) Cahaya Arafah tenggelam di Perairan Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Senin (18/7/2022). Dalam insiden tersebut, sebanyak 13 penumpang masih dinyatakan hilang.

KM Cahaya Arafah tenggelam di perairan Desa Tokaka saat berlayar dari Pelabuhan Bastiong Ternate, menuju ke Gene Barat. Tim SAR gabungan dari Basarnas dan TNI/Polri sedang mencari korban yang hilang.

Baca Juga: Kapal Kargo Tabrak Kapal Nelayan di Takalar, 15 ABK Lompat ke Laut

1. Ada 13 penumpang masih dinyatakan hilang

ilustrasi korban terseret ombak. (IDN Times/ istimewa)

Kapal motor tersebut dilaporkan mengangkut 77 orang. Nahas, 13 di antaranya masih belum ditemukan.

Sejumlah unsur terlibat dalam pencarian, di antaranya Basarnas Ternate, Polairud Polda Malut, BPBD Provinsi Malut, BPBD Halsel, Pos AL Bacan, Polsek Tokaka dan masyarakat setempat.

"Hari kedua ini, tim gabungan masih fokus melakukan pencarian korban yang hilang tenggelam di perairan Pulau Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, dikutip dari ANTARA, Rabu (20/7/2022).

2. Sebanyak 64 penumpang selamat

Ilustrasi korban dalam perawatan. IDN Times/Nofika

Beruntung, sebanyak 64 penumpang sudah ditemukan dan dinyatakan selamat. Basarnas Ternate janji untuk terus melakukan pencarian korban yang masih dinyatakan hilang semaksimal mungkin.

Pencarian itu ditelusuri menggunakan alat pendeteksi benda-benda di bawah laut yang sudah didatangkan.

"Pencarian tetap dilaksanakan, Basarnas akan terus berusaha semaksimal mungkin," tambah Fathur.

Baca Juga: Heboh,Warga Lombok Temukan Bangkai Kapal Diduga Berusia Ratusan Tahun 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya