Prabowo Ungkap Jasa SBY Beri Pondasi Kuat Buat Jokowi
Memudahkan mencapai Indonesia Emas 2045
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan jasa Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di balik kuatnya pondasi ekonomi yang dibangun Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat ini.
"Kita juga tidak lupa, Pak Jokowi bisa membangun pondasi solid itu karena pondasi solid yang dibangun oleh Presiden SBY. Keberhasilan dua Presiden itu membuat lebih gampang kita menuju yang kita cita-citakan," kata Prabowo dalam seminar nasional kebangsaan bersama 1.000 guru besar, rektor dan cendekiawan se-Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Baca Juga: Prabowo Janji Naikkan Gaji Guru hingga Pengurus RT/RW
1. Target yang ingin dicapai Indonesia tidak ringan
Pemerintah sendiri menargetkan mencapai Indonesia Emas di 2045. Untuk itu, produk domestik bruto (PDB) harus terus ditingkatkan secara signifikan.
Prabowo mengatakan, PDB Indonesia sebesar 1,3 triliun dolar AS pada 2022, dan menjadi 1,4 triliun dolar AS pada 2023. Sementara target agar mencapai Indonesia Emas 2045 adalah menyentuh 9,8 triliun dolar AS.
"Target kita target yang tidak ringan, hampir 700 persen kita harus naik dalam kurun waktu 22 tahun," sebutnya.
Saat ini, dikatakannya, Indonesia menduduki peringkat 16 sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia, sedangkan targetnya menduduki posisi 5 besar dunia.
Selain PDB, pekerjaan rumah bagi Indonesia juga meningkatkan pendapatan per kapita dari 4.580 dolar AS menjadi 30 ribu dolar AS per kapita.
"Masalahnya adalah ini per kapita. Kuncinya pemimpin-pemimpin Indonesia harus membuat 30 ribu dolar AS per kapita ini lebih merata. Jangan segelintir orang menikmati di atas, yang di bawah tidak menikmati," ujarnya.
Baca Juga: Prabowo Ungkap 2 Syarat Indonesia Jadi Ekonomi Terbesar di Dunia