TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Ajak Bloomberg Kerja Sama Realisasikan Bus Listrik Transjakarta 

Ini merupakan rangkaian kegiatan Anies selama di Eropa

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyaksikan perjanjian kerja sama dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), di London, Inggris.

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyaksikan perjanjian kerja sama dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), di London, Inggris, terkait pengoperasian kendaraan umum bertenaga listrik oleh PT Transportasi Jakarta secara menyeluruh pada 2030.

Perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), M Yana Aditya, ber Global Head of Client Relations at BNEF Benji Kafri, dengan disaksikan CEO Bloomberg Finance John Moore.

Baca Juga: Anies Targetkan 100 Bus Listrik Transjakarta Beroperasi Sepanjang 2022

1. Anies melakukan pertemuan dengan Chief Editor of Bloomberg New Energy Finance (BNEF)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyaksikan perjanjian kerja sama dengan Bloomberg New Energy Finance (BNEF), di London, Inggris.

Dalam kesempatan itu, Anies juga melakukan pertemuan bersama Chief Editor of BNEF. Dia mengatakan, Kota Jakarta memiliki target untuk mencapai nett zero emissions pada 2050. Oleh karenanya, perlu dibuat berbagai kebijakan, salah satunya dalam aspek mobilitas perkotaan yang berkelanjutan. 

“Ini satu diskusi yang menarik tentang sustainable mobility, pengembangan transportasi publik yang berkelanjutan. Kami bertukar pikiran terkait langkah-langkah mitigasi perubahan iklim. Tentu ini jadi kesempatan menjelaskan yang sedang dan akan dikerjakan di Jakarta," ujar Anies, dalam keterangan resmi, Selasa (17/5/2022).

2. Anies klaim banyak lakukan program untuk mendorong elektrifikasi

Bus Listrik Transjakarta (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Anies mengatakan, programnya dalam mengembangkan pedestrian, jalur sepeda, integrasi transportasi publik multi moda juga berkaitan dengan target elektrifikasi 50 persen armada Transjakarta.

“Pengembangan pedestrian, jalur sepeda, integrasi transportasi publik multimoda dan banyak lagi inisiatif lainnya. Kaitannya dengan Transjakarta adalah target elektrifikasi 50 persen armada Transjakarta pada tahun 2025 dan elektrifikasi seluruh armada Transjakarta pada tahun 2030 termasuk kebijakan terkait sustainable mobility tersebut,” ujarnya. 

Baca Juga: Transjakarta Buka Peluang Kerja Sama dengan Agen Bus Listrik

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya