TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anies Targetkan 100 Bus Listrik Transjakarta Beroperasi Sepanjang 2022

Pada tahap awal, Transjakarta akan operasikan 30 bus listrik

PT Transjakarta resmi operasikan bus listrik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, akan ada 100 bus listrik yang beroperasi hingga akhir 2022. (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta, IDN Times - PT Transjakarta mulai mengoperasikan bus bebas emisi berbasis listrik di empat rute. Peresmiannya dilakukan secara langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, pada Selasa (8/3/2022) kemarin. Anies menargetkan 100 bus listrik akan beroperasi hingga akhir tahun ini.

“Alhamdulillah setelah melakukan uji coba yang cukup panjang, hari ini secara resmi 30 bus listrik digunakan untuk rute TransJakarta dan akhir tahun ini Insya Allah akan ada 100 bus listrik yang beroperasi,” terang Anies, di Lapangan IRTI Monas, Jakarta.

Baca Juga: Catat! Mulai Hari Ini TransJakarta Buka Layanan Bus Rute JIS-Senen

Baca Juga: JIS Tidak akan Jadi Venue Piala Dunia U-20 2023

1. Kurangi polusi dan macet

PT Transjakarta resmi operasikan bus listrik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, akan ada 100 bus listrik yang beroperasi hingga akhir 2022. (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Pengadaan bus listrik ini bisa dijadikan solusi untuk mengurangi polusi yang disumbang dari kendaraan pribadi. Anies mengatakan kendaraan menjadi penyumbang polusi yang besar. 

“Jadi persoalan pengurangan emisi karbon bisa kita lakukan, di saat yang sama pengurangan jumlah kendaraan pribadi bisa dikerjakan. Itu sebabnya kita mendorongnya kendaraan umum berbasis listrik,” jelasnya.

Berdasarkan laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) PBB tahun 2022, perlu dilakukan upaya untuk mempercepat transisi menuju net-zero emissions. 

Baca Juga: Cerita Heroik Sopir Transjakarta Gagalkan Aksi Bunuh Diri

2. Rencana elektrifikasi bus masuk ke Pergub Nomor 90 Tahun 2021

PT Transjakarta resmi operasikan bus listrik. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, akan ada 100 bus listrik yang beroperasi hingga akhir 2022. (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta sendiri telah memasukkan rencana elektrifikasi bus dan armada Transjakarta ke dalam Pergub Nomor 90 Tahun 2021 tentang rencana pembangunan rendah karbon daerah yang berketahanan iklim.

“Jadi inisiatif ini adalah bagian dari komitmen Indonesia untuk menyumbang ikhtiar umat menusia dalam menyelamatkan alam semesta dengan mengurangi polusi udara,” ujar dia.

Anies mengatakan, bus listrik Transjakarta memiliki keunggulan di antaranya polusi suara yang berpotensi turun hingga 28 persen dibandingkan pada bus diesel. Selain itu, emisi CO2 pada gas buang bus listrik dapat berkurang hingga 50,3 persen, dan level efisiensi energi pada bus listrik memiliki potensi 5 kali lebih tinggi dibandingkan pada bus diesel.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya