Bawa Tanah Kampung Akuarium ke IKN, Anies Kena 'Nyinyir' PDIP DKI
Keputusan Anies dinilai tidak tepat, kenapa?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Politikus PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono, menanggapi keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membawa tanah dari Kampung Akuarium Jakarta Utara ke lokasi calon Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Menurutnya, alasan Anies membawa tanah dari pesisir utara Jakarta untuk menghadirkan harapan pembangunan kota baru yang tidak memarjinalkan rakyat kecil itu mengada-ada.
“Apa nggak sebaliknya yang dilakukan (Anies)? Karena kan selama ini mereka hanya seolah-olah berpihak kepada rakyat kecil. Karena faktanya kan dalam eksekusi program tidak ada yang menyentuh rakyat kecil,” terang dia kepada wartawan, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga: Anies Ungkap Alasan Bawa Tanah dari Kampung Akuarium ke IKN Nusantara
1. Keberpihakan Anies dinilai tak tepat
Gembong mengatakan, Anies seolah menunjukkan keberpihakannya pada Kampung Akuarium. Kampung ini memang punya sejarahnya tersendiri. Terlebih, sebelum Anies menjabat, kampung ini pernah digusur oleh Gubernur sebelumnya, yakni Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.
“Ini kan seolah-olah sekali lagi pak Anies berpihak,” tutur dia.
Gembong pun mengatakan, Jakarta punya banyak sekali wilayah yang punya nilai historis lebih tinggi. Mulai dari Tanah Abang, Kebayoran hingga Kota Tua.
“Saya kira akan jauh lebih membawa makna yang kuat di Kota Tua dibandingkan dengan Kampung Akuarium,” tutur dia.
Baca Juga: Dicangkul Ibu-Ibu, Tanah Kampung Akuarium Dibawa Anies ke IKN