Anies Ungkap Alasan Bawa Tanah dari Kampung Akuarium ke IKN Nusantara

Anies sebut dulu warga Kampung Akuarium termarjinalkan

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menghadiri prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi dit titik nol kilometer Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Anies menyampaikan tanah dari Jakarta diambil dari Kampung Akuarium, Jakarta Utara.

Melalui video yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Anies menyampaikan tanah tersebut diambil oleh ibu-ibu. Dia juga menyinggung masyarakat Kampung Akuarium yang dulunya sempat termarjinalkan.

"Kami dari Jakarta membawa air dan tanah yang secara khusus kemarin diambil oleh ibu-ibu dari Kampung Akuarium di Jakarta Utara, membawa harapan bahwa kota baru yang akan dibangun ini, yang nantinya akan menjadi ibu kota, bisa mengedepankan dan memprioritaskan manfaat bagi rakyat kebanyakan," ujar Anies, Senin (14/3/2022).

"Sebagaimana masyarakat di Kampung Akuarium yang dahulunya mereka tersingkirkan, termarjinalkan, kemudian sekarang mereka digarisdepankan dan mendapat fasilitas. Ini pesan bahwa Republik ini dihadirkan untuk melindungi setiap tumpah darah, dan dihadirkan untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.

1. Nusantara diharap mampu jadi kota yang menghadirkan keadilan sosial

Anies Ungkap Alasan Bawa Tanah dari Kampung Akuarium ke IKN NusantaraGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat Kapal Pinisi dari warga Kampung Akuarium (IDN Times/Aryodamar)

Anies berharap IKN Nusantara mampu menjadi kota yang menghadirkan keadilan sosial. Dalam kesempatan itu, Anies menyebut Jakarta tak menjadi ibu kota lagi menjadi peluang untuk percepatan kemajuan.

"Bagi kami di Jakarta ini harus dipandang sebagai peluang, peluang makin mempercepat pembangunan di Jakarta sebagai salah satu kota global dunia yang setara dengan kota-kota global lainnya," katanya.

Baca Juga: Jokowi Gelar Prosesi Penyatuan Tanah dan Air dari 34 Provinsi di IKN

2. Ridwan Kamil sebut bangun sebuah kota tak hanya bisa sekejap

Anies Ungkap Alasan Bawa Tanah dari Kampung Akuarium ke IKN NusantaraProsesi penyerahan tanah dan air dari 34 provinsi di titik nol Ibu Kota Nusantara pada Senin (14/3/2022). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai membangun sebuah kota tidak bisa sekejap mata. Menurutnya dibutuhkan waktu minimal 10 tahun untuk bisa terbangun suatu ekosistem yang baik.

"Di bawah 10 tahun tidak realistis, jadi butuh waktu. Jadi masyarakat jangan terlalu ekspek dalam hitungan 3-5 tahun tiba-tiba sudah beres, jadi saya kira sejarah kota-kota dunia juga gak begitu," kata Ridwan Kamil.

3. Ridwan Kamil ungkap tantangan pembangunan Nusantara

Anies Ungkap Alasan Bawa Tanah dari Kampung Akuarium ke IKN NusantaraIDN Times

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menyampaikan tantangan dalam membangun IKN. Salah satunya adalah siapa yang mau tinggal di Ibu Kota Nusantara.

"Karena kalau hanya mengandalkan populasi PNS, kotanya akan sangat sepi, tapi kalau berhasil menjadi kota, ada fasilitas, non-PNS juga mau tinggal di sini, insyaAllah berhasil," ucapnya.

Kang Emil berharap pembangunan IKN berhasil. Sehingga menjadi kebangsaan seluruh bangsa Indonesia.

Baca Juga: Ternyata, Ritual Penyatuan Tanah-Air di IKN Ide dari Presiden Jokowi

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya