BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,1 di Melonguane Sulut
Pusat gempa berada di 34 km arah selatan Melonguane
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Sabtu (22/1/2022). Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan gempa disebabkan adanya deformasi lempeng laut Maluku.
Dia mengatakan pusat gempa berada di laut, dengan kedalaman 37 km.
“Dengan memperhatikan kedalaman epicenter, jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi lempeng laut Maluku,” ujar Dwikorita dalam konferensi pers melalui Zoom, Sabtu (22/1/2022).
Baca Juga: Gempa M 6,1 Guncang Melonguane Sulut, Tak Berpotensi Tsunami
1. Pusat gempa di 34 km arah selatan Melonguane
Gempa magnitudo 6,1 mengguncang Melonguane pukul 09.26 WIB. Pusat gempa berada di laut pada jarak 34 km selatan Melonguane.
“Epicenter gempa bumi pada koordinat pusat gempa di 3,72 derajat lintang utara dan 126,27 derajat bujur timur atau berlokasi di laut pada jarak 34 km selatan kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara pada kedalaman 37 km,” kata Dwikorita.
Baca Juga: Gempa M 6,1 di Melonguane Sulut Rusak Bangunan Gereja