BOR Rumah Sakit COVID-19 di DKI Jakarta Naik Lagi Jadi 61 Persen
Saat ini ada 4.169 bed RS yang terpakai pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit COVID-19 di DKI Jakarta, kembali mengalami kenaikan menjadi 61 persen. Sebelumnya, BOR di ibu kota sempat turun ke angka 59 persen.
“Terpakai 4.169 bed, 61 persen. ICU terpasang 880 terpakai 405 unit, 46 persen,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, kepada wartawan, Selasa (15/2/2022).
Baca Juga: [LINIMASA-9] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia
1. Transmisi lokal mendominasi jumlah kasus
Riza menjelaskan, kenaikan BOR disebabkan penyebaran kasus Omikron yang kini didominasi transmisi lokal. Dia menyebut, penularan melalui transmisi lokal kini 61,7 persen. Sisanya, baru pelaku perjalanan luar negeri.
“Penyebaran sekarang didominasi 61,7 persen dari transmisi lokal ya. Memang penyebaran Omikron itu lebih cepat, tapi tidak membahayakan,” kata dia.
Baca Juga: Kabar Baik! BOR Rumah Sakit di DKI Jakarta Turun Tipis