BPBD Sebut 15 Kecamatan di DKI Jakarta Berpotensi Kekeringan Tahun Ini
Belum ada peringatan dini dari BMKG
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, tahun ini BMKG belum mengeluarkan peringatan dini kekeringan meteorologis untuk wilayah yang lebih spesifik di Jakarta.
Namun, Isnawa menyebut, jika merujuk pada data yang pernah dikeluarkan oleh BMKG pada tahun 2019, kala itu terdapat 15 kecamatan yang masuk ke dalam daerah rawan terjadi kekeringan.
Baca Juga: Waspada! Suhu Panas Terik hingga Tengah Mei, BMKG Ungkap Penyebabnya
Baca Juga: Masuk Musim Kemarau, BPBD DKI Minta Masyarakat Waspadai Kekeringan
1. 15 kecamatan rawan kekeringan
Di antaranya Jakarta Pusat (Menteng, Gambir, Kemayoran, Tanah Abang), Jakarta Utara (Cilincing, Tanjung Priok, Koja, Kelapa Gading, Penjaringan), Jakarta Selatan (Tebet, Pasar Minggu, Setiabudi), dan Jakarta Timur (Makasar, Pulogadung, Cipayung).
“Selain itu, daerah-daerah yang belum terlayani oleh jaringan perpipaan air bersih juga perlu diwaspadai seperti di Kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu dan sebagian wilayah Kecamatan Pancoran dan Cilandak,” kata Isnawa, kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: Waspadai Kekeringan Saat Kemarau, Warga Diminta Tampung Hujan