TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 36.881, Tertinggi di Indonesia

2.892 orang di DKI Jakarta terinfeksi varian Omicron

Sejumlah tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC), Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/5/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus COVID-19 di Jakarta pada Selasa (1/2/2022) mengalami peningkatan sejumlah 4.711 kasus secara kumulatif. Hingga Selasa (1/2/2022), kasus aktif secara total ada 36.881 orang. Mereka kini menjalani isolasi atau dirawat di fasilitas layanan kesehatan.

Sementara itu, kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR di hari yang sama bertambah 6.388 orang, sehingga total kasus kumulatif menjadi 919.743 kasus, yang mana 5.937 di antaranya (92,9 persen) juga merupakan transmisi lokal.

Baca Juga: [UPDATE] Warning! Kasus COVID-19 di Dunia Naik 2,8 Juta dalam Sehari

1. Total kasus Omicron 2.892 orang

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dari total kasus aktif di DKI Jakarta yang ada saat ini sebanyak 2.892 orang terinfeksi varian Omicron.

“Dari 2.892 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.581 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.311 lainnya adalah transmisi lokal,” tutur dia, dalam keterangan tertulis, Rabu (2/2/2022).

2. Penambahan kasus baru 6.388 positif

Warga berjalan di depan mural bertema penanganan COVID-19 di Mojosongo, Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/11/2021) (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, pada Hari Libur Imlek, dilakukan tes PCR sebanyak 38.369 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 35.683 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.388 positif dan 31.981 negatif.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

Baca Juga: Omicron Mulai Merajalela, Jokowi Minta Vaksin Anak Ditingkatkan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya