TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 Aktif di Jakarta Capai 14.082, PPKM Jadi Level 3?

Kebijakan untuk menaikkan level harus komprehensif

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/11/2021). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Jakarta, IDN Times - Total kasus aktif di DKI Jakarta kini mencapai 14.082 orang. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, pun angkat suara mengenai desas-desus kenaikan PPKM menjadi level 3.

Riza mengatakan pemerintah pusat batal menerapkan PPKM level 3 di Jakarta karena alasan yang komprehensif. 

“Kemarin banyak berspekulasi Jakarta akan di level 3, ternyata kan tidak,” kata Riza kepada wartawan, Rabu (26/1/2022).

Dia menerangkan kebijakan yang ditetapkan pemerintah pusat sudah terbaik. Politikus Partai Gerindra itu mengaku senang Jakarta masih diberi kepercayaan untuk tidak memperketat PPKM.

“Jadi kami bersyukur kami tetap mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk di level 2,” ujarnya.

Baca Juga: PPKM Level 2 di Jakarta Lanjut, WFO hanya Boleh 50 Persen

1. Luhut sebut Jakarta berpotensi naik ke PPKM Level 3

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mencoba alat pendeteksi COVID-19 GeNose di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. (Dok/Kemenko Marves)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut DKI Jakarta berpotensi masuk ke PPKM Level 3. Alasannya, pandemik di Jakarta yang menyebabkan asesmen situasi masuk ke dalam level 3. 

"Teater perang pandemi yang terjadi di DKI Jakarta menyebabkan asesmen situasi provinsi tersebut masuk ke dalam (PPKM) Level 3," ujar Luhut saat keterangan pers virtual terkait evaluasi PPKM, Senin (24/1/2022). 

2. Kasus aktif di DKI Jakarta 14.082 orang

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun, pada Rabu (26/1/2022), kasus COVID-19 di DKI Jakarta naik sejumlah 1.886 kasus. Sehingga, total kasus aktif di Jakarta kini mencapai 14.082 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, memaparkan 12.483 orang yang kini positif merupakan pasien transmisi lokal. Sedangkan, sisanya pelaku perjalanan luar negeri.

"Perlu digarisbawahi bahwa 12.483 orang dari jumlah kasus aktif (88,6 persen) merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri,” kata Dwi dalam keterangan tertulisnya. 

Baca Juga: Kencangkan Prokes! Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Tembus 14.082 Orang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya