Panas! PKS vs PDIP di Rapat Paripurna DKI Soal BBM: Kami Punya Hak
PKS sampaikan interupsi soal harga BBM.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna dengan agenda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2021.
Di sela-sela rapat, Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Achmad Yani menyampaikan interupsi soal kenaikan harga BBM.
"Berdasarkan hasil aspirasi dan masukan dari warga masyarakat DKI Jakarta yang kami dapatkan, terutama bagaimana keluhan warga masyarakat DKI Jakarta dan keberatan mereka terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Yani, di ruang rapat paripurna, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: Detik-Detik PKS Walkout dari Paripurna DPR, Dibiarkan Puan Maharani
Baca Juga: Tolak Harga BBM Naik, PKS Jatim Bikin Perlawanan Lewat Ini
1. Dampak kenaikan BBM menambah beban hidup masyarakat
Yani menerangkan, dampak kenaikan harga BBM ini begitu besar dan menambah biaya beban hidup masyarakat.
"Dampaknya kepada mereka yang masih menganggur, usaha mikro, tukang ojek, ojek online, pedagang keliling, kurir, guru, perawat, dan pegawai kecil lainnya," terang dia.
Achmad Yani kemudian mengatakan, bahwa fraksinya menolak kenaikan harga BBM bersubsidi yang dilakukan pemerintah pusat.
Baca Juga: PKS Usai Walkout: Tak Ada Kesepakatan Menaikkan BBM di Komisi VII