PKS Usai Walkout: Tak Ada Kesepakatan Menaikkan BBM di Komisi VII

PKS menyebut Komisi VII tak pernah sepakat soal kenaikan BBM

Jakarta, IDN Times — Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Nurhasan Zaidi, mengaku tak pernah ada pembahasan soal kenaikan harga BBM dalam rapat kerja (raker) atau rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VII.

Hal itu dia sampaikan usai fraksinya walkout (WO) saat Sidang Paripurna DPR RI, Selasa (6/9/2022).

Baca Juga: Detik-Detik PKS Walkout dari Paripurna DPR, Dibiarkan Puan Maharani

1. PKS sebut Komisi VII tak pernah sepakat kenaikan BBM

PKS Usai Walkout: Tak Ada Kesepakatan Menaikkan BBM di Komisi VIIPKS keluar (walkout) dari ruang sidang paripurna hari ini, Selasa (6/9/2022). Mereka menolak kenaikan harga BBM saat Menkeu Sri Mulyani menyampaikan laporan pertanggungjawaban APBN 2021. (IDN Times/Melani Putri)

Nurhasan mengklaim, sejauh ini, dalam setiap rapat dengar pendapat dengan pemangku kepentingan di DPR, tak pernah ada kesepakatan untuk menaikkan harga BBM.

“Ini terlalu banyak alasan BBM untuk tidak naik. Kami Komisi VII, tidak pernah ada kesepakatan persoalan kenaikan BBM,” kata Nurhasan di DPR.

Baca Juga: Tolak BBM Naik, Ribuan Buruh Demo Padati Gedung DPR

2. Nurhasan sindir jadi banyak demo sejak BBM naik

PKS Usai Walkout: Tak Ada Kesepakatan Menaikkan BBM di Komisi VIIMassa HMI bawa keranda untuk menandakan bahwa keadilan sudah mati pada saat unjuk rasa, Senin (5/9/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dia mengatakan, imbas kenaikan harga BBM, banyak aksi masyarakat yang digelar di DPR karena menolak kenaikan harga bahan bakar.

Menurutnya, gelombang aksi demontrasi juga berlangsung tak hanya di DPR, tetapi juga di kota-kota besar seluruh Indonesia.

“Sekarang gelombang demonstrasi dari seluruh kota, kabupaten, provinsi untuk menolak kenaikan BBM. Saya pikir ini tidak ada perdebatan untuk BBM tidak naik,” kata dia.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Komisi VII DPR: Subsidi Selama Ini untuk Orang Mampu

3. Ribuan buruh padati demo padati gedung DPR

PKS Usai Walkout: Tak Ada Kesepakatan Menaikkan BBM di Komisi VIIDemo buruh tolak kenaikan harga BBM di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Sebelumnya, ribuan buruh yang terdiri dari berbagai aliansi memadati kawasan depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, sejak pagi, Selasa (6/9/2022). 

Kehadiran mereka untuk menyuarakan penolakan terhadap kebijakan pemerintah menaikan harga BBM bersubsidi.

Demo juga dihadiri Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Dia mengatakan, pihaknya menolak kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM bersubsidi di tengah harga minyak dunia yang turun.

Iqbal memastikan, buruh akan terus melakukan perlawanan sampai pemerintah dan DPR duduk bersama mengembalikan harga BBM, khususnya yang bersubsidi seperti Pertalite, Solar, dan Premium.

"Harga minyak di dunia dari hari ke hari semakin menurun bahkan kemarin harganya mencapai 89 dolar per barel. Harga yang dijadikan pertimbangan harga BBM adalah 100 dolar per barel, sungguh aneh sikap pemerintah ini," kata dia.

Baca Juga: Buruh Sindir Tangisan Puan Maharani Kala Harga BBM Naik Era SBY

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya