Penunjukan Sahroni Jadi Ketua Formula E Dinilai Kental Muatan Politis
Ahmad Sahroni merupakan Bendahara Umum Partai Nasdem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai, penunjukan Ahmad Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Formula E lebih kental muatan politisnya dibandingkan profesionalitasnya.
Ahmad Sahroni yang ditunjuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, diketahui kini menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Nasdem.
“Sepanjang pengamatan, setelah penunjukan bendahara Partai Nasdem sebagai penyelenggara balapan Formula E, tidak ada satu pun pernyataan teknis profesional yang dilontarkan olehnya,” ujar Gilbert melalui keterangan tertulis, Rabu (1/12/2021).
Baca Juga: Alasan Anies Tunjuk Ahmad Sahroni Jadi Ketua Pelaksana Formula E
1. Pernyataan politis dinilai lebih kental dibandingkan profesional
Dia menuturkan, pernyataan yang keluar sejak kali pertama Sahroni ditunjuk sebagai ketua pelaksana sarat akan muatan politis. Mulai dari peningkataan ekonomi, akan menaikkan citra Jakarta dan Indonesia, hingga pencatutan nama Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
“Padahal sudah jelas, Formula E tidak dikenal pun oleh masyarakat Jakarta atau malah Formula E yang diperkenalkan di Jakarta,” tutur dia.
Baca Juga: Anies Tunjuk Bamsoet-Ahmad Sahroni Pimpin Panitia Balap Formula E