TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Update Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta per 1 Agustus, Segini Angkanya

Positivity rate 17,8 persen.

Petugas medis menunjukkan sampel darah saat rapid test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (7/4/2020). Partai Golkar menyelenggarakan rapid test COVID-19 secara gratis bagi wartawan, kader, dan masyarakat guna memastikan kesehatan dan mengantisipasi penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Didik Setiawan

Jakarta, IDN Times - Jumlah kasus aktif COVID-19 di DKI Jakarta turun sejumlah 998 kasus. Dengan begitu, total kasus aktif di DKI Jakarta mencapai 22.324 kasus per Senin 1 Agustus 2022.

“Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 998 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 22.324 (orang yang masih dirawat/isolasi),” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangan resmi, Selasa (2/8/2022).

Dalam sehari, Pemprov DKI melakukan tes PCR sebanyak 13.535 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.962 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.486 positif dan 9.476 negatif.

“Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 19.541 orang dites, dengan hasil 1.236 positif dan 18.305 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” terang Dwi.

Baca Juga: 66,5 Persen Pasien COVID-19 di Indonesia Sudah Mengalami Long COVID

1. Angka kesembuhan 97,2 persen

Ilustrasi tes antibodi COVID-19. (Pixabay.com/webandi)

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.294.595 dengan tingkat kesembuhan 97,2 persen, dan total 15.404 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5 persen. 

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,8 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen,” imbuh Dwi.

Baca Juga: Satgas COVID-19: Naiknya Kasus Positif COVID-19 Harus Diwaspadai

2. Masyarakat diminta vaksin dosis ketiga

ilustrasi vaksin AstraZeneca (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Dwi menerangkan, Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Salah satunya dengan terus menggencarkan program vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat. 

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan virus COVID-19 karena pandemi belum usai,” ungkapnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya