Wagub Riza Ungkap Alasan Proyek ITF Sunter Mandek
Riza mengaku sulitnya dapat investor salah satu faktornya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan alasan belum dimulainya pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter.
Riza menyebut, pembangunan ITF memerlukan proses panjang, bahkan telah direncanakan dari pemimpin DKI Jakarta sebelum Anies Baswedan menjabat.
“Ya ITF itu kan sudah melalui proses yang panjang ya. Membangun ITF bukan cuma di jaman Pak Anies ya. Periode-periode sebelumnya gubernur sebelumnya, juga punya rencana yang sama,” kata Riza kepada wartawan, Rabu (25/5/2022).
1. Pembangunan ITF demi pengelolaan sampah yang sesuai standar
Riza menerangkan, sejatinya, pembangunan ITF bertujuan supaya DKI Jakarta punya tempat pengelolaan sampah yang baik dan memenuhi standar. Selama ini, sampah warga ibu kota dibuang ke TPST Bantargebang yang berada di Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Gubernur sebelumnya juga punya rencana yang sama untuk membangun tempat lengelolaaan sampah yang baik yang memenuhi standar,” kata dia.
Politikus Partai Gerindra itu juga tidak menampik apabila proses lelang dalam proyek tersebut, sudah dilakukan berkali-kali. Sayangnya, belum kunjung tembus lantaran berbagai hal. Termasuk, mundurnya investor asal Finlandia yang tidak jadi menanamkan modalnya di ITF Sunter.
“Kita tunggu saja,” pungkasnya.