Benarkah Alibi Ferdy Sambo Lakukan Tes PCR saat Penembakan Brigadir J?
Pihak Lab ini sudah ditanyai polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Teka-teki di mana mantan Kadiv Propam Polri, Inspektur Jenderal Pol. Ferdy Sambo, melakukan tes PCR mulai terkuak. IDN Times melakukan penelusuran dan mendapati bahwa Ferdy Sambo merupakan pelanggan di SmartcoLab, laboratorium medik yang berdiri pada tahun 2020.
Salah satu cabang SmartcoLab ada di kawasan jalan Tambak, Jakarta Pusat, mengusung nama SmartcoLab Inkoppol (Induk Koperasi Kepolisian Negara Republik Indonesia). Dari situs resminya, SmartcoLab memiliki 15-an cabang di mana pelanggan bisa melakukan tes COVID-19.
Sari Pramono, CEO SmartcoLab, mengatakan bahwa di semua cabangnya SmartcoLab bekerja sama dengan Inkoppol.
“Iya bukan hanya beliau saja sih, tapi betul beliau suka cek di tempat kami,” jawab Sari lewat pesan singkat kepada IDN Times, Jumat (22/7/2022).
IDN Times mendapatkan informasi eksklusif bahwa Ferdy Sambo melakukan tes PCR pada tanggal 7 Juli 2022, sekitar pukul 21.00 WIB.
“Tidak ada data PCR tes pada tanggal 8 Juli 2022,” jawab sumber IDN Times, ketika ditanyai apakah Ferdy Sambo melakukan PCR tes pada tanggal 8 Juli 2022.
Sumber ini juga memastikan bahwa Ferdy Sambo adalah pelanggan SmartcoLab. “Rutin ke sana,” ujar dia.
Sumber IDN Times di Tim Khusus juga menyebutkan bahwa ternyata Ferdy Sambo tidak jadi melakukan tes PCR pada 8 Juli 2022. Ferdy mengaku batal tes PCR karena ditelpon istrinya dan balik ke rumah di Duren Tiga, yang disebut polisi sebagai TKP penembakan Brigadir J
Baca Juga: Jadi Bukti Andalan, Ini Lokasi CCTV di Sekitar Rumah Ferdy Sambo
1. Tes PCR jadi alibi bahwa Ferdy Sambo tidak ada di TKP saat terjadi penembakan
Soal kapan dan di mana Ferdy Sambo melakukan PCR tes menjadi salah satu hal yang menarik perhatian publik, sejak mencuatnya kasus penembakan di rumah Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, yang menewaskan Brigadir Yosua atau Brigadir J. Menurut keterangan awal polisi, peristiwa itu terjadi pada Jumat, sekitar pukul 17.00 WIB.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, mengatakan bahwa Ferdy Sambo sedang tidak berada di rumah dinas saat sang istri diduga dilecehkan oleh Brigadir J.
“Beliau keluar rumah, tes PCR. Yang jelas beliau tidak ada di rumah, beliau mengetahui kejadian setelah adanya penembakan, yang menelepon pun istri beliau. Kemudian beliau menghubungi Kapolres untuk ke TKP,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022), tiga hari setelah peristiwa.
Baca Juga: Polri Enggan Ungkap Lokasi Tes PCR Kadiv Propam Ferdy Sambo