Duh! Perawatan Pasien COVID-19 di RSAB Harapan Kita Naik 56 Persen
Sebagian tempat tidur dikonversi untuk pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita meningkat hingga 56 persen per 31 Juli 2021. Sejumlah tempat tidur di RS tersebut pun dikonversi untuk perawatan pasien COVID-19.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Minggu (1/8/2021), RSAB Harapan Kita adalah RS vertikal yang mengalami peningkatan perawatan pasien COVID-19 tertinggi di Tanah Air. Sementara itu, ada 2 RS vertikal yang mengalami peningkatan perawatan pasien COVID-19 di rentang 25-49 persen, dan 9 RS vertikal dengan kenaikan di bawah 10 persen.
Baca Juga: World Bank Soroti Kasus Kematian COVID-19 di RI Tertinggi di Dunia
1. BOR untuk pasien COVID-19 di RSAB Harapan Kita mencapai 67 persen
RSAB Harapan Kita memiliki 275 tempat tidur. Sementara itu, hanya 38 tempat tidur yang dikonversi untuk perawatan pasien COVID-19. Lebih lanjut, 12 tempat tidur disediakan untuk perawatan intensif pasien COVID-19, dan 26 tempat tidur untuk isolasi.
Saat ini, sudah 8 tempat tidur intensif di RSAB Harapan Kita yang terisi pasien COVID-19. Dengan demikian, tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) untuk tempat tidur intensif di RS tersebut mencapai 67 persen. Sementara itu, 6 tempat tidur isolasi terpakai, sehingga BOR tempat tidur isolasi hanya 23 persen.
Secara keseluruhan, BOR untuk pasien COVID-19 di RSAB Harapan Kita sekitar 36,84 persen.
Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Palembang Mulai Menyerah