Joe Biden Sebut Jakarta Akan Tenggelam, Megawati Lapor Presiden Jokowi
Megawati ingatkan Jakarta tenggelam sejak jadi wapres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri mengaku sudah berulang kali mengingatkan ancaman Jakarta tenggelam sejak lama.
Bahkan, Megawati sudah mengingatkan hal tersebut sejak ia menjabat wakil presiden. Mega menjabat wapres pada 21 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001.
"Banyak orang belum berpikir seperti saya. Saya sudah ngomong sejak tahun berapa, Wapres saya, itu kan sudah lama," kata Megawati dalam acara Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Baguna DPP PDI Perjuangan yang digelar virtual, Rabu (4/8/2021).
Bahkan, menurut Megawati, dirinya sudah mengingatkan ancaman tersebut sejak DKI Jakarta masih dipimpin Gubernur Sutiyoso (6 Oktober 1997 - 7 Oktober 2007).
"Seperti Jakarta nuwun sewu. Pak Basuki (Menteri PUPR) juga kemarin ngomong. Jakarta ini semakin hari semakin turun, karena tanahnya porous, maka disedoti airnya. Maka ada air laut masuk. Nah, gak ada yang mikir. Kalau ambles piye? Saya sudah ngomong capek-capek dari zaman Pak Sutiyoso," ujar Megawati.
Baca Juga: Biden Ilustrasikan Jakarta Tenggelam sebagai Ancaman Perubahan Iklim
1. Megawati langsung lapor Jokowi ketika Joe Biden sebut Jakarta akan tenggelam
Merespons Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang memprediksi Jakarta akan tenggelam dalam 10 tahun mendatang, Megawati mengaku langsung melapor kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Coba, untuk apa Presiden Amerika, seorang Presiden Amerika dalam cerita dia, spesifik lho, Indonesia, akan tenggelam 10 tahun lagi. Saya sampai garuk-garuk kepala. Apa yang harus kita lakukan? Itu sudah saya laporkan ke Presiden," kata dia.
Baca Juga: Alarm Bahaya Jakarta Tenggelam 10 Tahun ke Depan Berbunyi Lagi