Teroris Bersenjata Sandera 4 Orang di Sinagoge Yahudi Texas
Pelaku klaim dirinya sebagai saudara Lady Al Qaeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang pria bersenjata melakukan penyanderaan di Sinagoge Jemaat Beth Israel yang berlokasi di Colleyville, Texas, Amerika Serikat (AS). Pria tersebut menuntut pemerintah AS untuk membebaskan Aafia Siddiqui alias Lady Al Qaeda.
Penyanderaan masih berlangsung hingga saat ini. Dilansir dari CNN, Minggu (16/1/2022), pelaku awalnya menyandera empat orang, termasuk seorang rabi. Namun, pada pukul 17.00 waktu setempat, seorang sandera dilepaskan tanpa cedera. Dengan demikian, tersisa tiga orang yang masih disandera.
Pelaku mengklaim sebagai saudara dari Aafia Siddiqui. Namun, pengacara Aafia Siddiqui yang bernama Marwa Elbially membantah hal tersebut. Dia menegaskan kliennya tidak ada hubungan apapun dengan penyanderaan tersebut. Pihaknya juga meminta pelaku untuk segera membebaskan para sandera.
Baca Juga: Pemimpin Al Qaeda Muncul Kembali pada Perayaan 20 Tahun Serangan 9/11
1. Pelaku menyatakan punya bom
Dilansir ABC News, pelaku tersebut mengatakan dirinya membawa bom. Berdasarkan laporan polisi setempat, pelaku memang membawa ransel. Meski belum dapat dipastikan apakah pelaku benar-benar membawa bom, kepolisian tetap siap siaga dengan mengirimkan Tim SWAT ke lokasi. Warga setempat pun telah dievakuasi.
Untuk mengurangi ketegangan dan memastikan keamanan ketiga sandera, kepolisian terus melakukan negosiasi dengan pelaku. Hingga saat ini, kepolisian memastikan tak ada sandera yang terluka.
Baca Juga: Taliban: Tidak Ada ISIS dan Al Qaeda di Afghanistan!