TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Heboh Gempa dan Tsunami, BMKG Jelaskan Perbedaan Potensi dan Prediksi

Belum ada yang bisa prediksi gempa

Ilustrasi info tsunami (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Publik dihebohkan oleh pemberitaan di media sosial yang menyebutkan adanya potensi gempa dan tsunami besar di wilayah Indonesia. Kehebohan tersebut membuat Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, terpaksa 'turun gunung'. 

"Entah sampai kapan kawan-kawan ini bisa paham arti kata prediksi dan potensi," demikian cuit akun Daryono @DaryonoBMKG pada Minggu (13/6/2021). Dalam cuitan tersebut Daryono juga menyertakan tangkapan layar salah satu berita di media sosial yang menyinggung soal gempa dan tsunami.

Baca Juga: Tsunami Dahsyat Ancam Selatan Jawa, Ini 3 Mitigasi yang Disiapkan

1. Perbedaan potensi dan prediksi

Melalui unggahan twitternya, Daryono menjelaskan bahwa ada perbedaan antara potensi dan prediksi.

"POTENSI: ada bahaya dan ada lokasinya, tetapi kapan terjadinya tidak ada yang tahu. Sedangkan PREDIKSI: ada bahaya, ada lokasinya, dan kemungkinan kapan waktu terjadinya," cuit Daryono dalam akun Twitter miliknya.

2. Belum ada yang bisa memprediksi gempa

Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Sukma Shakti)

Tak hanya melalui Twitter, Daryono juga mengunggah keluhannya terkait ketidaktahuan masyarakat akan potensi dan prediksi di akun Instagramnya. Ia juga sekaligus menjelaskan bahwa belum ada yang bisa memprediksi gempa.

"Tidak tahu, pura-pura tidak tahu, atau tidak mau tahu ya, kalau hingga saat ini belum ada satupun makhluk di bumi yang mampu memprediksi gempa," tulis Daryono dalam unggahan akun Instagramnya @daryonobmkg.

Baca Juga: Prediksi Gempa Bumi, BMKG Lakukan Kajian Prekursor

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya