TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Prioritaskan Vaksinasi di 3 Provinsi Ini  

"Agustus sudah akan masuk ke herd immunity."

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (31/10/2020). ANTARA FOTO/Biro Pers/Rusman/Handout

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memprioritaskan tiga provinsi untuk percepatan vaksinasi. Ketiga provinsi tersebut yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Banten. Sebelumnya presiden memprioritaskan wilayah Jakarta dan Bali.

"Kemudian provinsi mana yang sekarang harus kita fokuskan, menurut saya tiga provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten. Karena ini baru 12 persen. Jawa Barat 12 persen, Jawa Tengah 14 persen dan Banten 14 persen," ujar Jokowi melalui channel YouTube Sekretariat Presiden pada Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga: Kunjungi Samator, Jokowi Pastikan Pasokan Oksigen Medis Terpenuhi

1. Diperkirakan akan capai herd immunity bulan Agustus

ilustrasi penyuntikan vaksin (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Saat ini Bali sudah mencapai 81 persen dosis vaksin yang sudah disuntikkan dan DKI Jakarta sebesar 72 persen. Jokowi juga mengatakan sudah terbukti bahwa 2 atau 3 hari yang lalu Indonesia berhasil menyuntikkan 2,3 juta dan yakin bisa mencapai 5 juta dosis.

"Ini saya kira Agustus sudah akan selesai masuk ke herd immunity," ujar Jokowi.

Begitu pula dengan wilayah Jawa menurutnya akan selesai di bulan yang sama hanya saja ia mengingatkan jika program vaksinasi terjadi tanpa melakukan stok.

"Jawa segera masuk ke herd immunity pada Agustus akhir atau paling lambat pertengahan September. Tapi kalau program kita tadi tanpa stok berjalan, saya kira ini Agustus bisa selesai," kata Jokowi.

2. Tidak melakukan stok vaksinasi

Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Untuk mengejar target vaksinasi tersebut, Jokowi meminta Menteri Kesehatan (Menkes) tidak melakukan stok vaksinasi, melainkan harus dihabiskan. 

"Stoknya yang ada hanya di Bio Farma. Lain-lain cepat habisin, cepat habisin. Sehingga ada kecepatan, karena salah satu kunci kita menyelesaikan masalah ini adalah kecepatan vaksinasi. Sesuai yang disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) World Health Organization (WHO)," ujar Jokowi.

Baca Juga: Cara Cek Data Vaksinasi COVID-19, Ada Lokasi Vaksinasi Terdekat    

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya