Korban Tewas Miras Oplosan di Jawa Barat Kini 51 Orang, 82 Lainnya Dirawat
Waduh, korbannya semakin bertambah ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bukan hanya daerah Ibu Kota yang dirugikan akibat beredarnya minuman keras (miras) oplosan. Jawa Barat juga dirugikan akibat peredaran miras oplosan yang hingga saat ini masih didalami terus kandungannya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, korban akibat miras oplosan di Jawa Barat terus bertambah hingga saat ini.
"Update siang hari ini, di Polda Jabar ada 51 orang meninggal. (Tersebar di) Kabupaten Bandung, Polrestabes Bandung, dan Sukabumi. Ada juga 82 orang yang masih dirawat. Semoga cepat sembuh ya," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Baca juga: Terungkap! Miras Oplosan Ternyata Mengandung 98 Persen Metanol
1. Polisi rangkul BPOM untuk ungkap peredarannya
Guna mengungkap dalang atau pengedar miras yang telah memakan ratusan korban, penyidik dari Bareskrim bersama Polda terkait mengajak bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk meneliti kandungan minuman beracun itu.
"Ini harus dicermati. Kami ingatkan ke masyarakat bahwa ini merupakan peringatan atau wake up call. Kita harus sadar konsumsi minuman alkohol tidak sembarangan. Kalau tidak jelas produsen dan kontennya ini sangat berbahaya," tambah dia.
Baca juga: Jakarta Darurat Miras Oplosan, Sandiaga: Ada Pesta Miras Tiap Akhir Pekan