TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[Cek Fakta] Video Bule Kibarkan Bintang Kejora di Papua, Benarkah?

IDN Times lakukan cek fakta, ini hasilnya

Twitter/@Airlangga1101

Jakarta, IDN Times - Baru-baru ini beredar penggalan video berdurasi 1 menit 39 detik di Twitter yang memperlihatkan, warga negara asing atau bule mengibarkan bendera Bintang Kejora di Pegunungan Papua.

Berdasarkan penelusuran IDN Times, ada dua akun yang menyebarkan video tersebut. Pemilik akun pertama adalah Airlangga Yudha.

“Masalah Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Pegunungan Papua, Sudah Jelas Ulah Siapa...! Mari Selamatkan Papua Untuk NKRI, Jangan Mudah Terprovokasi..!” tulis pemilik akun @Airlangga1101 pada 31 Agustus 2019 lalu.

Akun kedua yang menyebarkan video tersebut adalah Djoko Edhi Soetjipto yang merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2004-2009.

Dia menulis, “Jadi jelas masalah pengibaran Bendera Bintang Kejora di pegunungan adalah ulah para bule. Mari kita selamatkan Papua, selamatkan NKRI Jangan mudah terprovokasi,” tutur pemilik akun @Abdurra36041876 pada 1 September 2019 kemarin.

Lantas, benarkah bule dalam video tersebut mengibarkan bendera Bintang Kejora di Indonesia pada 2019? Berikut hasil cek fakta IDN Times.

Baca Juga: Pulang dari Tanah Suci, Haji Papua Barat Diminta Jadi Duta Kedamaian

1. Hasil penelusuran fakta: lokasi pengibaran bukan di Pegunungan Papua

Twitter/@Abdurra36041876

Berdasarkan hasil penelusuran fakta, IDN Times menemukan ternyata konten dari video tersebut tidak benar. Video tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun YouTube Free West Papua Campaign pada 23 Februari 2018.

Lokasinya bukan di Pegunungan Papua, melainkan di Blue Mountains, Sidney, Australia.

Untuk video aslinya, bisa dilihat di sini: https://www.youtube.com/watch?v=st1lC0iMpD4

2. Siapakah bule yang mengibarkan bendera di video tersebut?

YouTube/Free West Papua Campaign

Berdasarkan deskripsi akun YouTube tersebut, bule yang mendaki gunung adalah Jake Toivonen yang merupakan salah satu manajer hotel di Sidney. Dia ditemani oleh rekannya yang pandai memanjat tebing, yaitu Cam Leadle.

Pendakian setinggi 180 meter itu merupakan aksi solidaritas non-kekerasan yang dilakukan oleh warga Australia untuk mendukung kemerdekaan Papua Barat.

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Berkantor di Papua Sepekan ke Depan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya