TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lika-liku Diplomasi Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina

Kemerdekaan Palestina menjadi perhatian utama Indonesia

IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Hubungan baik Indonesia-Palestina sudah terjalin sejak 1944, mengingat negara yang tengah bersengketa dengan Israel itu menjadi salah satu negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia. Oleh sebab itu, Indonesia dinilai memiliki hutang etis kepada Palestina.

Menanggapi isu kemerdekaan Palestina, Juru Bicara Menteri Luar Negeri, Arrmanatha C. Nasir, menyambung ungkapan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, kepada awak media. 

"Tentunya (kemerdekaan Palestina) menjadi salah satu isu penting politik luar negeri Indonesia. Seperti kata Ibu Menteri, bahwa isu Palestina berada di jantung politik luar negeri Indonesia dan berada di setiap nafas diplomasi Indonesia," ungkapnya di, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/12). 

Baca juga: [Kaleidoskop 2017] 5 Kasus Menghebohkan Sepanjang 2017

Usai menghadiri media gathering bersama wartawan Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha menjelaskan berbagai langkah yang telah Indonesia lakukan demi mendukung kemerdekaan Palestina.

1. Indonesia beri bantuan secara politis

Dok. IDN Times/Kementerian Luar Negeri RI

Dukungan secara politik menjadi perhatian penting, pasalnya peralihan Ibu Kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem adalah keputusan politik sepihak negara Zionis tersebut.

"Saat ada isu Palestina, kita pasti ada di terdepan. Terkait keinginan Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan kedutaannya (ke Yerusalem), kita minta agar negara lain tidak mengikuti. Jadi mereka terisolasi. Kita juga terus mendukung kemerdekaan two state solution dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota Palestina," bebernya.

2. Indonesia beri bantuan kemanusiaan dan ekonomi

Setkab.go.id

Sepanjang 2017, lebih dari 150 bantuan kemanusiaan telah Indonesia sampaikan kepada Palestina. 

"Dalam konteks kemanusiaan dan capacity building kita juga terus meningkatkan. Contohnya, kemarin saat ada serangan Israel banyak korban dibawa ke rumah sakit Indonesia (di Palestina). Terus, tahun depan kita juga berencana untuk bantuan air bersih dan ambulan di Gaza," tambahnya di Resto Sate Khas Senayan.

Selain itu, demi mendorong keuangan rakyat dan Pemerintah Palestina, Indonesia juga memberikan bantuan ekonomi.

"Pemberdayaan ekonomi pada produk andalan mereka tahun 2018, kita akan berikan bebas bea masuk. Seperti olive oil. Ini semua kita persiapkan kepada rakyat Palestina untuk membuat hidup lebih baik dan persiapkan rakyat kalau suatu saat mereka merdeka," jelas pria yang sempat mengenyam studi di Inggris tersebut 

Baca juga: Kalah di PBB Soal Yerusalem, Amerika Serikat Gunakan Veto

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya