Gatot Nurmantyo soal KAMI: Aksi Nekat Saya demi Menjaga Marwah TNI
Kata Gatot, anggota KAMI harus siap menghadapi ancaman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presidium Koalisi Aksi Masyarakat Indoensia (KAMI), Gatot Nurmantyo, mengatakan bahwa aksi nekatnya adalah bagian dari menjaga marwah TNI sekaligus menjaga harga diri prajurit muda TNI.
Baru-baru ini, Gatot ditolak bertemu anggota KAMI yang ditangkap atas tuduhan provokasi aksi saat menyambangi Bareskrim Polri. Gatot menilai aksinya itu sebagai tindakan nekat. Tapi, sebagai mantan Panglima TNI, dia merasa bertanggung jawab atas anggota-anggotanya di KAMI.
“Saya ini mantan Panglima TNI, kalau diliatin tiga orang KAMI di borgol, terus saya gak turun, bagaimana saya menjaga adek-adek saya (di militer),” kata Gatot melalui Indonesia Lawyer Club (ILC) yang tayang di TV One, Selasa (20/10/2020).
1. KAMI adalah gerakan moral demi selamatkan Indonesia
Pada kesempatan yang sama, Gatot menyampaikan bahwa KAMI adalah gerakan moral untuk menyelamatkan negeri ini. Untuk itu, dia meminta anggota KAMI tidak gentar menghadapi seluruh ancaman.
“Ini (KAMI) gerakan moral, di mana (yang diperjuangkan) adalah kebenaran hakiki, universal. Apabila kamu dituduh (melakukan kejahatan) apa pun, tanyalah pada hati nurani, kalau tidak merasa melakukan (kesalahan), tidak usah malu dengan manusia,” paparnya.
Baca Juga: Polisi Jelaskan Alur Penetapan Aktivis KAMI Jadi Tersangka Hoaks