Gelar Perkara, Polisi Panggil 10 Saksi Ambruknya Selasar BEI
Polisi olah TKP di Tower 2 Gedung BEI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepolisian menjaga ketat sekitar gedung Tower 2 Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta Selatan, sehari pasca-ambruknya mezzanine atau selasar di gedung yang sudah berumur 20 tahun itu.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan kawasan tersebut memang termasuk bagian objek vital di Jakarta.
"Masih dilakukan pengamanan, dan kalau pun tidak ada kejadian pun, di sana kan termasuk objek vital," kata di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (16/1).
Baca juga: Cerita Mengerikan Keluarga Korban Selasar Ambruk di BEI
1. Polisi memeriksa 10 saksi ambruknya selasar gedung MEI
Untuk menyelidiki penyebab insiden tersebut, Polda Metro Jaya bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah mengagendakan gelar perkara dan memanggil beberapa saksi.
"Direktorat Reserse Kriminal Umum (Polda Metro Jaya) dipimpin oleh Wakil Direkturnya, AKBP Ade Hari. Dari Mabes ada Kombes Ulung," kata Setyo.
Pemeriksaan 10 saksi tersebut dimulai hari ini pukul 10.00 WIB. Mereka terdiri dari sekuriti, mahasiswa, dan teman korban.
"Ada juga pegawai di sana," Setyo menambahkan.
Editor’s picks
Baca juga: 17 Mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang jadi Korban Selasar BEI