Grup WhatsApp Muslim Cyber Army Dibongkar, Anggotanya Mencapai 100 Ribu
Hampir seperti sindikat Saracen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Direktorat Tindak Pidana Siber Polri berhasil menangkap sindikat penyebar ujaran kebencian dan berita bohong yang menamakan diri Muslim Cyber Army (MCA).
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Fadil Imran mengatakan, setelah melakukan pendalaman selama beberapa minggu, akhirnya polisi berhasil meringkus dalang atau admin MCA yang ternyata tersebar di enam kota.
"Kami evaluasi setelah menangkap Saracen tahun lalu. Kami dapati ada beberapa akun yang secara sistematis menyebarkan konten hate speech. Kemudian kelompok MCA kita identifikasi dan mereka tergolong akun yang rutin unggah konten kebencian," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Baca juga: Inilah 5 Serangan Cyber Paling Bikin Geger di Dunia!
1. Memiliki cara sistematis untuk menjatuhkan lawan
Tidak hanya menyebarkan ujaran kebencian terhadap pemerintah dan tokoh bangsa. Sindikat ini juga menyebarkan berita bohong soal penyerangan terhadap ulama dan tokoh agama.
"Mereka juga melaporkan (report) akun sosial media lawan politik mereka supaya kena take down. Selain itu, MCA ini juga menyebarkan virus kepada gadget agar tidak bisa dioperasikan hingga mensetting isu agar viral di sosial media," kata Fadil.
Baca juga: Sebarkan Isu Provokatif, Polisi Tangkap Anggota Muslim Cyber Army