TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Keinginan Glenn Fredly di Bidang Musik Sebelum Meninggal Dunia

Semoga amal ibadah almarhum diterima Sang Maha Kuasa

Dok.IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDN Times- Musisi kondang Tanah Air, Glenn Fredly Deviano Latuihamallo, harus menghela napas terakhirnya pada Rabu (8/4) sekitar pukul 18.47 WIB. Glenn tutup usia di RS Setia Mitra, Jakarta Selatan, akibat meningitis yang ia derita sejak satu bulan terakhir.

Sebelum meninggal, pelantun lagu “Kisah Romantis” ini memiliki keinginan untuk menyelenggarakan riset akademis mengenai musik pop di Indonesia. Keinginan itu berawal dari kegelisahan Glenn tentang tingginya peminat musik pop di Indonesia, namun penelitian terkait musik itu sendiri sangat minim.

Glenn Fredly Management merangkul Yayasan Rumah Beta serta Pusat Studi Agama dan Demokrasi Paramadina (PUSAD) untuk merealisasikan mimpi tersebut. Namun sayang, Glenn harus tidur selama-lamanya sebelum mimpinya terwujud.

1. Berawal dari obrolan seputar musik di M Bloc Space

Dok.IDN Times/Istimewa

Direktur Utama PUSAD, Ihsan Ali Fauzi, menceritakan awal mula ide proyek tersebut muncul.

“Akhir tahun lalu, dia mengajak saya ngobrol di M Block tentang musik Natal bergender dangdut (album Barry Likumahua), antara lain bersama Pendeta Jacky Manuputty dan musikus Idang Rasyidi,” kata Ihsan kepada IDN Times, Rabu (8/4) malam.

Keakraban Ihsan dan Glenn berlanjut hingga awal Januari lalu, ketika keduanya terlibat dalam kampanye “Hela Nusa Hitam” di M Bloc bersama Abidin Wakano dan Angga Sasongko.

“Sesudah itu, dia mengontak saya untuk menyiapkan workshop riset dan penulisan tentang musik pop di Indonesia, yang saya tanggapi dengan antusias,” sambung Ihsan.

Baca Juga: Jadi Sebab Glenn Fredly Meninggal, Ini 7 Penyebab Meningitis

Rapat seputar proyek tersebut masih berlangsung hingga pekan ketiga Februari lalu. “Itu sebelum dia cuti karena isterinya melahirkan anak mereka,” tambahnya.

Hingga kabar kematiannya didengar oleh Ihsan, belum ada pertemuan lagi bersama Glenn membincang kelanjutan proyek tersebut. Dari lubuk hati paling dalam, Ihsan mengaku sangat kehilangan Glenn sebagai sosok yang inspiratif dan sarat dengan nilai-nilai perjuangan.

“Sedih sekali mendengar kabar Glenn Fredly wafat. Why this wonderful human being? Almarhum banyak membantu kerja-kerja riset dan advokasi perdamaian kami, terutama terkait Ambon dan Maluku. We will miss you, my friend!” tulis Ihsan.

Ketika ditanya soal kelanjutan proyeknya, Ihsan mengatakan “insyaAllah.”

2. Rapat masih terjadi hingga minggu ketiga Februari

Dok.IDN Times/Istimewa

Baca Juga: Sakit Sejak Lama, Ini Pernyataan Resmi Keluarga Mendiang Glenn Fredly

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya