TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keluarga Gus Dur dan Priyo Siap Blak-Blakan soal Pemakzulan Hari Ini

Pantengin YouTube IDN Times pukul 15.00 WIB, guys!

IDN Times/Arief Rahmat

Jakarta, IDN Times - Skenario pemakzulan Presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur kembali menjadi perbincangan, setelah 18 tahun berlalu. Penggulingan Gus Dur viral setelah diluncurkan buku berjudul “Menjerat Gus Dur” yang ditulis mantan jurnalis Gatra, Virdika Rizky Utama.

Yang menjadikan buku ini menarik adalah dokumen confidential yang memuat langkah-langkah sistematis dalam melengserkan Gus Dur dari kursi kepresidenan. Lebih menarik lagi, dokumen tersebut menyeret banyak politisi kondang yang kini berada di pucuk partai politik, di antaranya adalah Priyo Budi Santoso.

Apakah dokumen tersebut benar adanya? Bagaimana respons keluarga Gus Dur ketika dokumen tersebut ditemukan? Apakah Gus Dur benar-benar melakukan perbuatan inkonstitusional hingga pemakzulan menjadi satu-satunya jalan keluar?

Baca Juga: 5 Keutamaan Cara Berpikir Gus Dur yang Patut Diterapkan di Masyarakat

1. Diskusi dan bedah buku “Menjerat Gus Dur” bersama IDN Times

Virdika Rizky Utama, penulis buku Menjerat Gus Dur (Dok. IDN Times/Istimewa)

Untuk menjawab segudang pertanyaan mengenai pemakzulan Gus Dur, IDN Times akan mengadakan diskusi dan bedah buku “Menjerat Gus Dur” hari ini, Rabu, (8/1) pukul 15.00 WIB.

Acara tersebut menghadirkan tiga narasumber, antara lain Virdika Rizky Utama sebagai penulis buku, Anita Wahid sebagai putri Gus Dur dan aktivis Jaringan Gusdurian, serta Priyo Budi Santoso sebagai tokoh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sekaligus politikus yang disebut-sebut terlibat dalam proses pemakzulan Gus Dur.

2. Penulisan buku bermula dari penemuan dokumen yang tidak disengaja

(IDN Times/Istimewa)

Sebagaimana telah beredar di dunia maya, Virdika menceritakan, buku ini bermula dari ketidaksengajaan. Kala itu, dia tengah meliput agenda di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Matanya terpaku dengan tumpukan kertas yang hampir dijual ke tukang loak oleh petugas kebersihan.

Setelah melihat dan memilah dokumen tersebut, secara tidak sengaja alumni Universitas Negeri Jakarta (UNJ) itu menemukan dokumen berharga di tengah tumpukan sampah. Dokumen rahasia inilah yang mengawali perjalanan panjang Virdika untuk menulis buku yang terjual habis pada hari pertama.

Sekilas isi dokumen tersebut adalah notulen hasil pertemuan di kediaman pengusaha tambang ternama mengenai tujuh langkah menjatuhkan Gus Dur. Mulai dari penggiringan opini soal skandal Bruneigate dan Buloggate, isu kesehatan Gus Dur, ketidakmampuan mengelola bangsa, hingga konsolidasi poros anti-Gus Dur.

Baca Juga: Yenny Wahid Akui Sejumlah Tokoh Lengserkan Gus Dur 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya