Kenapa Bencana Alam Semakin Sering Terjadi? Ini Jawaban BNPB
Simak nih guys penjelasan BNPB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Akhir-akhir ini, Indonesia diresahkan dengan bencana alam yang memakan ribuan korban jiwa. Lebih miris lagi, perbincangan yang terjadi di media sosial mengaitkan tren peningkatan bencana dengan era kepresidenan.
Menanggapi narasi tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan bahwa bencana alam tidak ada kaitannya dengan politik dan pemilu.
“Ketika waktunya bencana terjadi, pasti akan terjadi. Siapapun yang memimpin Indonesia pasti akan menghadapi bencana. Kenapa? Karena bencana di Indonesia adalah keniscayaan,” ujar Sutopo Purwo Nugroho sebagai Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB di kantornya, Jakarta, Senin (31/12).
Lantas, kenapa perbincangan tersebut meluas di media sosial?
Baca Juga: Akibat 3 Bencana Unik Ini, BNPB Sebut 2018 Sebagai Tahun Bencana
1. Sejak 2010 pendataan bencana alam semakin membaik
Menurut Sutopo, ada beberapa faktor yang menyebabkan perbincangan tersebut meluas di media sosial. Salah satunya adalah pendataan bencana yang semakin baik. Sebagaimana diketahui, BNPB dibentuk sejak 26 Januari 2008 dengan tugas menanggulangi bencana dan melakukan pendataan.
“Sejak 2010 pendataan bencana sudah lebih baik karena terbentuknya BNPB sebagai institusi yang bertanggung jawab melakukan pendataan dan rekap bencana. Kami memiliki sistem pendataan bencana yang cepat sekali, sehingga kejadian di daerah langsung dilaporkan ke BNPB dan langsung kami rekap,” terang dia.
Baca Juga: [Kaleidoskop 2018] 7 Bencana Alam yang Terjadi di Tempat Wisata