Kesaksian Anak Terduga Teroris Sidoarjo; Ayah Sering Dengar Ceramah dari Internet
Sang ayah juga sering mengajak AR 'berjihad'
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian mengunjungi tiga anak yang selamat pasca-insiden ledakan bom di Rusunawa, Wonocolo, Sidoardjo, Jawa Timur, pada Senin (14/5). Ketiganya diduga merupakan buah hati dari pelaku pasangan Anton Febrianto dan Puspita Sari.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, malam itu ada enam orang yang menempati rusunawa tersebut. Hanya tiga di antara mereka yang berhasil selamat.
"Akibat peristiwa tersebut, Anton Febrianto, Puspita Sari, dan satu anak tertua atas nama Halyah dari terduga pelaku dinyatakan meninggal dunia," kata Iqbal melalui keterangan tertulis yang diterima oleh IDN Times, Selasa (15/5).
1. Kapolri mengunjungi rumah sakit tiga korban yang berhasil menyelamatkan diri
Tiga orang yang berhasil lolos dari ledakan mematikan itu adalah AR (15), FPH (11), dan H (11). Berdasarkan penuturan Iqbal, AR dan FPH menderita luka di bagian paha sebelah kiri, sedangkan H menderita luka di bagian hidungnya.
Kapolri mengunjungi tiga korban yang selamat di RS Bhayakara Polda Jawa Timur, setelah dirujuk dari RS Siti Khodijah.
"Dalam kejadian itu, AR dibantu oleh warga sekitar menyelamatkan kedua adiknya dari ledakan," tambah Iqbal.