Moeldoko: Saya Lebih Takut Ditodong Wartawan daripada Senjata
Butuh 3 bulan bagi Moeldoko terbiasa menghadapi wartawan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengaku lebih khawatir berhadapan dengan wartawan daripada ditodong senjata. Ungkapan itu dilontarkan saat menghadiri webinar dalam perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021.
“Pas tiga bulan pertama jadi KSP, saya tidak takut ditodong senjata karena itu pekerjaan saya (sebagai mantan Panglima TNI). Saya takut ditodong wartawan, karena lebih cepat, tajam, dan lebih pedih daripada yang lain,” kata Moeldoko melalui ruang virtual yang diselenggarakan pada Minggu, (7/2/2021).
Baca Juga: Dituding Akan Kudeta Partai Demokrat, Moeldoko: Ini Dagelan!
1. Moeldoko merasa “serba salah” saat berhadapan dengan wartawan
Butuh waktu bagi Moeldoko untuk membiasakan diri sebagai pejabat sipil yang tidak memandang pangkat di pundaknya. Oleh sebab itu, bukan perkara mudah bagi dia untuk mengeluarkan pernyataan yang tidak multitafsir.
“Kadang-kadang kita ngomong benar saja nulisnya salah, apalagi kalau saya salah, pasti babak belur. Saya merasa dari kehidupan militer ke pemerintahan sipil dan politik tidak mudah. Selama tiga bulan (pertama menjabat sebagai KSP) saya belajar bersama wartawan,” ungkapnya.
Baca Juga: Moeldoko Akui Pernah Bertemu Kader Partai Demokrat di Hotel