TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penjelasan Ilmiah Penyebab Gempa 7,0 SR di Lombok

Gempa terjadi di endapan berusia sekitar 10 juta tahun

Google Map

Jakarta IDN Times - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan sejumlah pemicu yang menyebabkan wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) didera gempa berkekuatan 7,0 Skala Richter (SR), Minggu (5/8) pukul 18.46 WITA. 

Apa saja sih pemicu gempanya? Berikut ulasannya dari Menteri ESDM Ignasius Jonan melalui keterangan tertulisnya. 

Baca Juga: BREAKING: Cerita Kepanikan Penumpang di Bandara Lombok saat Gempa

1. Gempa terjadi pada endapan berusia sekitar 10 juta tahun

BMKG

Sebagaimana diketahui gempa yang terjadi pada pukul 18.46 Wita itu terjadi di koordinat 8,37 Lintang Selatan (LS) dan 116,48 Bujur Timur (BT). Jonan mengatakan titik tersebut sudah berusia sekitar 10 juta hingga 600 ribu tahun yang lalu, atau dikenal dengan istilah Zaman Tersier hingga Zaman Kuarter. 

"Pusat gempa berada di laut. Sebagian besar daerah tersebut tersusun oleh endapan gunung api berumur Tersier hingga Kuarter, sedimen dan metamorf Tersier sampai Pra Tersier," kata dia, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/8). 

2. Endapan berusia jutaan tahun itu sudah lapuk

geomagz.geologi.esdm.go.id

Jonan melanjutkan, endapan tersebut rawan gempa karena mengalami pelapukkan. Alhasil, gempa dari kedalaman 15 kilometer dan berjarak 27 kilometer dari timur laut Lombok Utara terjadi. 

"Sebagian besar endapan tersebut telah tersesarkan dan terlapukkan. Pada endapan yang terlapukkan diperkirakan guncangan bumi akan lebih kuat, karena batuan ini bersifat urai, lepas, belum kompak dan memperkuat efek getaran, sehingga rentan terhadap guncangan gempa bumi," terang dia. 

Baca Juga: Detik-Detik Gempa Guncang Lombok: Warga Menangis Histeris

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya