Polisi Tangkap Sindikat Eropa Timur Pelaku Skimming, Berkat Aksi Heroik Satpam
Satpam akan diberikan penghargaan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Subdit 3 Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku kejahatan tindak pidana pemalsuan, pencurian, data elektronik, dan tindak pidana pencucian uang alias skimming.
Identitas pelaku diketahui adalah KVB merupakan pria 41 tahun yang merupakan warga negara Bulgaria. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Argo Yuwono mengatakan bahwa pelaku ditangkap setelah melakukan aksinya.
"Pelaku ditangkap pada Jumat 16 Maret 2018 sekitar pukul 21.00 WIB di ATM Bank Mandiri Jalan Juanda, Jakarta Pusat," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/3).
1. Ditangkap karena aksi heroik satpam ATM
Selanjutnya, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menceritakan kronologi penangkapan. Tertangkapnya KVB tidak bisa lepas dari aksi heroik satpam yang bertugas menjaga ATM saat tersangka melakukan aksinya.
"Satpam ini sudah dilatih bagaimana caranya untuk mencurigai orang, mengamati, hingga mengawasi. Hingga dia curiga dengan seseorang yang mengambil ATM tapi kartunya polos," tambah Argo.
Berdasarkan keterangan Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Nico Afinta, pelaku yang telah dicurigai sempat melarikan diri dan membuang kartu ATM ke tepian sungai.
Satpam yang telah menangkap pelaku segera menghubungi pihak kepolisian untuk mencari barang bukti yang dibuang.
"Tersangka sempat lari dan membuang kartu ATM ke sungai di belakang Setneg. Kemudian Resmob Polda Metro Jaya yang dihubungi berhasil menemukan kartu yang dibuang," ujar Nico.
Baca juga: Dianggap Menghina Mantan Panglima TNI, Nikita Mirzani Dipanggil Polda Metro
Kelompok kedua adalah mereka yang memasang alat di ATM dan memasukkan data ke kartu kosong. Sedangkan, untuk kelompok ketiga adalah mereka yang mengambil uangnya.
"Yang kita tangkap ini adalah kelompok ketiga. Mereka bekerja sama dengan kelompok di Bulgaria yang mengirimkan data-data nasabah," jelasnya.
Baca juga: Polisi Ringkus Penipuan Berkedok Instagram Fiktif Wanita Seksi