Targetkan Suara Usia Millenial, Ini Strategi yang Ditempuh Golkar
Partai-partai mulai berebut suara yang jumlahnya 50 persen ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times- Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan bahwa partai yang dipimpinnya itu menargetkan 110 kursi atau setara dengan 18 persen pada pemilan legislatif (Pileg) mendatang.
Sedangkan, untuk pemilihan presiden (Pilpres), partai berlambang pohon beringin ini memasang target untuk menjadikan Joko 'Jokowi' Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode kedua.
Guna merealisasi target yang telah dicanangkan, Airlangga menyebut salah satu strategi yang akan diterapkan oleh partainya adalah meraup suara pemilih pemula sebanyak-banyaknya.
Baca juga: Digadang Bakal Jadi Cawapres Jokowi, Ini Tanggapan Airlangga Hartarto
1. Pemilih pemula menyentuh angka 50 persen
Dalam acara Orientasi Fungsionaris Tingkat Pusat 2018, Airlangga menanyakan terlebih dahulu siapa saja peserta yang lahir pada era 1980. Setelah itu, barulah dia memaparkan bahwa pemilih pemula sangat menentukan kemenangan pemilihan umum (Pemilu) nanti.
"Jadi pemilih yang lahir pada 80-an akan mendominasi pemilu kita. Lebih dari 50 persen adalah pemilih 80-an. Ini masuk pemilih millenial. Oleh karena itu, penting generasi millenial jadi bagian dari kampanye kita ataupun sosilisasi," ujarnya ditengah sambutan pembukaan acara.
Baca juga: Viral Tagar #GantiPresiden2019, Ketum Golkar: Kami #Jokowi2Periode