TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Minggu Perluasan Ganjil-Genap, Ini 3 Manfaatnya

Kadar CO2 di Jakarta mengalami penurunan signifikan

ilustrasi ganjil genap (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jakarta, IDN Times - Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat 499 kendaraan roda empat diberikan teguran, karena melanggar uji coba perluasan ganjil-genap.

Meski begitu, sepanjang pekan ketiga, polisi belum melakukan penindakan berupa penilangan.

"Minggu ketiga dan minggu keempat peneguran, mengalihkan, dan mencatat nomor polisi kendaraan yang melanggar. Juga tidak melakukan penindakan dengan tilang, hanya diberikan teguran kepada pelanggar selama uji coba berjumlah 499 teguran," kata Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto melalui keterangannya, Selasa (24/7).

IDN Times/Sukma Shakti

Baca juga: Apakah Mobil Dinas Berlaku Aturan Ganjil Genap? Ini Penjelasan Polisi

1. Pengguna transportasi umum meningkat

ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Masyarakat yang kurang memahami perluasan ganjil-genap cenderung memilih menggunakan transportasi umum. Hal itu terlihat dari peningkatan pengguna kendaraan umum.

"Penumpang Royal Trans (angkutan umum naik) sebesar 11,5 persen, PPD 1,4 persen, dan TransJakarta 9,8 persen," kata dia.

2. Kualitas udara semakin membaik

Antara Foto/Yudhi Mahatma

Lanjut Budiyanto, perluasan genap ganjil menyebabkan menurunnya pengguna kendaraan pribadi. Alhasil kualitas udara Ibu Kota semakin membaik.

"Adanya penurunan CO2 sebesar 51.966,38 ton/hari," tambahnya singkat.

Baca juga: Penerapan Ganjil Genap 'Diperketat' Mulai Besok

IDN Times/Sukma Shakti

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya